JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai subholding gas dan bagian dari holding migas PT Pertamina (Persero), turut berkontribusi secara aktif dalam mendukung Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas Rafi) 2021 PT Pertamina.
Direktur Utama M. Haryo Yunianto mengatakan, menjamin kesehatan dan keselamatan pelanggan serta pekerja, dan memastikan protokol kesehatan merupakan prioritas bagi PGN.
Baca Juga: Pipa Gas PGN di Bronggalan Bocor, Semburan Api Bakar Kanopi Rumah Warga
“Sebagai bagian dari holding migas, PGN berkomitmen untuk melayani dan menjaga distribusi kebutuhan energi, khususnya gas bumi untuk dapat dinikmati pelanggan tanpa rasa khawatir selama Ramadan hingga Idulfitri,” ujarnya, Rabu (5/5/2021).
Dengan Sales Operation Region (SOR) yang terbagi menjadi 3 wilayah operasi di Sumatra, Jawa Bagian Barat dan Timur, serta 18 area di seluruh Indonesia, operasi dan layanan PGN akan terus bersiaga. PGN menjamin pengendalian pasokan, layanan, infrastruktur dan distribusi gas bumi tetap terjaga aman.
Di tengah situasi pandemi dan kebijakan tidak mudik dari pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, PGN tetap mengantisipasi peluang lonjakan konsumsi gas bumi, khususnya untuk pelanggan jargas. Banyak pelanggan seperti ibu rumah tangga yang lebih memilih memasak di rumah ataupun memasak kue-kue dalam jumlah besar menjelang Idulfitri.
Baca Juga: Holding Pertamina dan Persaingan Tidak Sehat PGN-Pertamina Gas
PGN melayani pelanggan rumah tangga PGN sampai saat ini telah lebih dari 490.000 SR dengan pemakaian gas rata-rata rumah tangga sebanyak 15 m³ per bulan nasional. PGN juga tetap memperhatikan kebutuhan gas di sektor UMKM, industri, dan komersial. Pengoperasian 11 SPBG dan 4 MRU juga tetap berjalan normal.
"Kami memastikan kondisi suplai gas sampai saat ini aman untuk seluruh sektor pelanggan, dengan status aset dan operasional dalam kondisi aman," jelasnya.
Adapun untuk menjaga keseimbangan supply demand gas, pihaknya akan melaksanakan optimalisasi pengaturan pola operasi dari sekitar 12 pemasok di berbagai titik dengan mengintegrasikan infrastruktur pipa maupun nonpipa.
Baca Juga: Tuli Mengaji, Inovasi Pelatihan Mengaji Kotugres dengan Metode Amakasa
Diprediksi jumlah pasokan gas di sektor kelistrikan akan meningkat pada periode 10-15 Mei, seiring dengan menurunnya permintaan gas dari sektor lain selama lebaran.
Tim operasional akan bertugas di wilayah jaringan pipa transmisi di Jawa bagian barat, wilayah jaringan pipa distribusi di Jawa bagian barat, Jawa bagian timur, Jawa Tengah, Kalimantan, dan Sorong. Serta jaringan pipa transmisi-distribusi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Batam, Medan, Pekanbaru, Dumai, dan Lampung.
“Ketersediaan dan keamanan distribusi gas menjadi prioritas, agar seluruh segmen pelanggan dapat menikmati manfaat lebih dari gas bumi secara nyata. Di momen saat ini, diharapkan dapat turut menyukseskan peran Satgas Rafi 2021 dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan,” pungkasnya. (diy/zar)
Baca Juga: Kebakaran di SPBU Margomulyo Ternyata Tidak Terindikasi dari Pipa PGN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News