MOJOKERTO (BangsaOnline) - Tiga pemuda terkapar setelah motor Suzuki Smash nopol W 4336 WV yang dinaikinya menabrak truk yang hendak masuk jembatan timbang, di Jalan Raya Dusun Tlogo Gede, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Kamis (26/2) pukul 05.00 WIB. Akibat kejadian itu, seorang korban tewas, dan dua lainnya terluka.
Ketiga pemuda, Dedy, Totok dan Yono, itu diduga habis menenggak minuman keras (miras) dan mabuk.
Baca Juga: Nahas! Dua Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Usai Tertabrak Truk
“Ketiga pemuda itu jatuh setelah motornya menabrak truk yang tengah antri masuk jembatan timbang. Saat itu, lampu truk menyala,” cetus seorang saksi mata yang enggan disebut namanya.
Dia mengaku saat kejadian, tengah berkendara motor di belakang korban. Sesaat setelah kejadian, sejumlah warga menolong korban. Saat itulah, beberapa warga mencium bau alkohol dari mulut korban.
“Oalah mas ternyata mulutnya bau alkohol. Mungkin habis hepi kali,” ungkap seorang warga saat ikut menolong korban mengangkat ke dalam mobil angkot untuk dibawa ke RS Sakinah Sooko, Mojokerto.
Baca Juga: Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
Warsito (37), sopir truk W 8433 XC mengaku sudah menyalakan lampu riting kiri tanda hendak belok dalam antrian truk.
"Antrian truk banyak, saya juga sudah menyalakan lampu riting. Setelah ada bunyi deer, saya langsung menepikan truk saya," ujar warga Pare Kediri tersebut.
Kanit Laka Polres Kabupaten Mojokerto IPTU Sarianto ketika dikonfirmasi BangsaOnline.com membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, jika si pembonceng telah meninggal dunia setelah dirawat di RS Sakinah. Sedangkan dua lainnya, meski terluka, nyawanya masih tertolong.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Kecelakaan, Wanita di Jalan Undaan Wetan Surabaya Ternyata Korban Jambret
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News