BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jumlah bangunan rusak akibat gempa 5,9 magnitudo di Blitar menjadi 112. Jumlah ini berdasarkan data asesmen sementara yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kerusakan merata mulai dari kabupaten Blitar bagian timur dan selatan. "Mayoritas masuk kategori rusak ringan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ahmad Cholik.
Berikut data kerusakan akibat gempa di Kabupaten Blitar:
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
1. Kecamatan Bakung 8 bangunan rusak ringan
2. Kecamatan Binangun 10 bangunan rusak ringan
3. Kecamatan Doko 4 bangunan rusak ringan
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
4. Kecamatan Gandusari 5 bangunan rusak ringan
5. Kecamatan Garum 3 bangunan rusak ringan
6. Kecamatan Kanigoro 1 bangunan rusak ringan
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
7. Kecamatan Kesamben 15 bangunan rusakk ringan 3 rusak sedang
8. Kecamatan Panggungrejo 28 bangunan rusak ringan
9. Kecamatan Selopuro 5 bangunan rusak ringan
Baca Juga: Peluang Ekspor Besar, Khofifah akan Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jawa Timur
10. Kecamatan Selorejo 1 bangunan rusak ringan
10. Kecamatan Srengat 1 bangunan rusak ringan
11. Kecamatan Talun 5 bangunan rusak ringan 1 bangunan rusak berat
Baca Juga: Penjaga Palang Pintu Tertidur, KA Kertanegara Sambar Truk Gandeng di Kota Blitar
12. Kecamatan Wates 10 bangunan rusak ringan 1 bangunan rusak sedang
13. Kecamatan Wlingi bangunan rusak ringan 4
14. Kecamatan Wonodadi 1 bangunan rusak ringan
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
15. Kecamatan Wonotirto 6 bangunan rusak ringan
Untuk diketahui, gempa bermagnitudo 5,9 berpusat di 57 km tenggara Kabupaten Blitar, melanda pada Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 19.09 WIB. Masyarakat berhamburan keluar rumah saat gempa melanda. Gempa dirasakan di seluruh wilayah Blitar Raya, yang meliputi Kabupaten dan Kota Blitar. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News