PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meresmikan wisata Coban Goa Jalmo, di Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/5/2021) sore.
Peresmian dilakukan Kasi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa DPMD Jawa Timur, Lianto. Dalam sambutannya, Lianto mengungkapkan di Jawa Timur terdapat 267 BUM Desa yang bisa dimaksimalkan potensinya melalui pendampingan-pendampingan yang dilakukan pemprov dan beberapa elemen.
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
"Harapannya nanti desa-desa yang memiliki unit usaha desa wisata akan bisa memaksimalkan pengelolaan wisata desanya melalui penampingan manajerial, SOP, dan branding," kata Lianto, usai peresmian.
Diketahui, Wisata Coban Goa Jalmo ini dikelola langsung oleh BUM Desa Cendoso Barokah. Di Kabupaten Pasuruan, terdapat 12 BUM Desa yang mengelola wisata desa. Salah satunya adalah BUM Desa Cendono Barokah.
"Unit usaha wisata sangat berpotensi mengembangkan dan mengungkit perekonomian desa," jelasnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Bergengsi dari Kemenpan RB
Terpisah, Tim Klinik BUM Desa Jawa Timur Nova Hariyanto mengungkapkan, terdapat empat BUM Desa di Jawa Timur yang didampingi tahun 2021. Di antaranya di Kabupaten Tulungagung, Pasuruan, Bondowoso, dan Lumajang.
"Di Pasuruan ada di Desa Cendono, Kecamatan Purwosari. Selama 5 bulan ini kami dampingi, dan di akhir pendampingan kami resmikan salah satunya Cafe Layang," beber Nova.
Pendampingan dari Klinik BUM Desa termasuk pendampingan manajerial, pendampingan optimalisasi sosial media dan branding, serta pelatihan keuangan.
Baca Juga: Harapan Pj Gubernur Jatim saat Resmikan Wisata Baru Desa Tumpak Selo
"Dan yang terakhir, penyusunan SOP penyelenggara wisata, karena ini krusial dan substansial untuk penyelenggara wisata, sehingga penyelenggaraan wisata bisa profesional," tandasnya.
Sementara Kepala Desa Cendono Sanari mengapresiasi bantuan pendampingan dari Pemprov Jatim dan Klinik BUM Desa. "Semoga menjadi kemanfaatan kepada masyarakat desa kami," tuturnya. (afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News