SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes, Surabaya, mendapat kucuran dana Rp 300 juta untuk program padat karya dalam bentuk normalisasi perawatan saluran air dan pavingisasi di tiga lokasi.
"Proses mekanismenya kita ajukan permohonan dan disurvei pihak pendamping BKM Kota, diajukan ke BKM pusat. Alhamdulillah dikabulkan," ujar Sutono, Koordinator BKM Kelurahan Tandes, Sabtu (5/6/2021).
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Program proyek padat karya ini sebenarnya dari masyarakat dan untuk masyarakat, jadi yang dipekerjakan pun warga sekitar. Dan pengerjaan ini terlepas dari program pemkot, jadi yang dikerjakan pemkot tidak boleh dikerjakan dulu," sambung pria yang juga Ketua LPMK Kelurahan Tandes ini.
"Inti dari program ini adalah bagian dari mitigasi dampak sosial ekonomi akibat virus corona Covid-19 khusus bagi warga di Kelurahan Tandes, yakni di RT 1 RW 1, RT 1 RW 2, dan RT 2 RW 2," pungkasnya.
Sekadar diketahui, berdasar informasi, bantuan anggaran BKM program padat karya ini bersumber dari APBN. Untuk Kota Surabaya hanya 14 Kelurahan yang terealisasi pencairannya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Adapun setiap kelurahan mendapat bantuan anggaran program padat karya antara Rp. 300 Juta sampai 1 miliar tergantung wilayah masing-masing kelurahan yang ada. Dan program ini ditarget sampai dua bulan.
Sedangkan alokasi penganggarannya, 60 persen pekerja dan 40 persen material. Khusus di Kecamatan Tandes, dari total 6 kelurahan, hanya Kelurahan Tandes dan Kelurahan Karangpoh yang mendapat bantuan program padat karya BKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News