Persibo Secepatnya Daftar Liga 3, Syukur Priyanto Resmi Jadi CEO

Persibo Secepatnya Daftar Liga 3, Syukur Priyanto Resmi Jadi CEO Syukur Priyanto sanggup mengelola tim Persibo Bojonegoro secara mandiri. foto: Eky Nurhadi/ BANGSAONLINE.com

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Syukur Priyanto memastikan kesanggupannya mengelola tim sepakbola Bojonegoro. Kesanggupan itu ia tuangkan dalam surat pernyataan tertanggal 10 Juni 2021 kemarin yang menyatakan Syukur siap menjadi Chief Executive Officer (CEO) .

Inti dari surat tersebut yakni dia menyatakan akan membesarkan dan mengelola dengan baik tanpa menggunakan biaya APBD Kabupaten Bojonegoro. Surat tersebut juga dilengkapi materai 10.000 beserta tanda tangan pria yang juga sebagai politikus partai Demokrat Bojonegoro itu.

Baca Juga: Anniversary 97, Persebaya Undang Persibo di GBT, Eko Setyawan: Kita Bawa Pemain Baru

"Iya benar. Itu surat pernyataan saya dengan tujuan membesarkan dengan tanpa memakai dana APBD. Kita tahu status tim ini profesional, sehingga pendanaan harus mandiri," jelas Syukur Priyanto dihubungi Jumat siang, (11/6/21).

Bahkan dalam waktu dekat dia akan langsung tancap gas mengingat pendaftaran Regional Jatim sudah dibuka oleh PSSI Jawa Timur. Rencana dekat itu diantara penyelesaian administrasi dan legalitas Bojonegoro dari manajemen lama.

"Termasuk persiapan pendaftaran kompetisi , mencari pelatih serta seleksi pemain. Karena waktunya sudah mepet," ungkap Syukur Priyanto.

Baca Juga: Menang Tipis 0-1 atas Pekanbaru, Persibo Bojonegoro Lolos ke Liga 2

Sementara itu beredar kabar jika kesanggupan Syukur Priyanto menjadi CEO itu ditolak oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah. Namun, Syukur mengaku belum mendengar.

"Lha itu saya belum mendengar mas. (mendengar informasi penolakan dari Bupati perihal penyodoran nama Syukur menjadi CEO kepada Bupati)," ujar dia menambahkan.

Informasi terakhir terkait jajaran manajemen Bojonegoro yang lama yakni Abdullah Umar (CEO), Sally Atyasasmi (Bendahara) sudah menyerahkan berkas pengelolaan kepada Askab PSSI Bojonegoro. Manajemen lama angkat tangan dan merasa belum mampu menangani tim yang pernah juara Piala Indonesia 2012 dengan baik dan lolos ke Liga 2 selama tiga musim.

Baca Juga: Dua Tim Wakil Jatim Lolos 8 Besar Liga 3, Selangkah Lagi menuju Liga 2

Dari berbagai persoalan itu, Syukur Priyanto datang membawa misi akan membangkitkan kejayaan sepakbola Bojonegoro dalam hal ini . Syukur menyatakan akan mengelola tim tanpa pembiayaan dari APBD Bojonegoro. (nur/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO