BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Persibo Bojonegoro menjalani pertandingan ketiga di Liga 3 Putaran Nasional Group M dengan status tanpa mengalami kekalahan. Berstatus sebagai tuan rumah, Persibo diuntungkan dengan hadirnya dukungan dari suporter.
Sabtu (4/5/24) sore, tim kebanggaan masyarakat Bojonegoro itu kembali bertanding menjamu Persic Cilegon di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata alias seri 0-0.
Baca Juga: Arema FC Vs Persija di Stadion Soepriadi Kota Blitar: Macan Kemayoran Tekuk Singo Edan 2-1
Hasil ini ternyata membuat para suporter Persibo kecewa. Sebab, tim besutan I Putu Gede itu seharusnya bisa menang bila melihat banyaknya peluang yang tercipta.
"Banyak peluang tapi tidak berbuah gol. Kemudian mainnya juga tidak bersemangat," ujar Ahmad Yani, salah satu suporter.
Dia menilai Persic Cilegon bukanlah tim yang diunggulkan di Group M Liga 3. Namun ternyata pasukan Angling Darma tidak mampu mengalahkannya.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Dia juga menyoroti permainan Persibo pada dua laga sebelumnya, yakni melawan QDR Makassar 2-0 dan Tribrata Raflesia Bengkulu 2-1. Meski meraih kemenangan, Ahmad Yani menganggap permainan Persibo kurang maksimal.
"Intinya mainnya kurang greget. Banyak melakukan umpan bola lambung yang berujung kehilangan bola. Harus segera dievaluasi, baik pemain dan pelatih," tegas Yani.
Di media sosial Instagram resmi Persibo Bojonegoro, postingan hasil pertandingan menjamu Persic Cilegon 0-0 juga diserbu komentar menohok oleh pecinta bola.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Main tanpa pola dan strategi minim taktik. Terlalu main long ball tidak jelas," tulis akun erik28pr.
Sementara itu akun verry22 menulis tagar singkat #putuout yang berarti meminta pelatih I Putu Gede keluar dari Persibo.
Manajer Persibo Bojonegoro Hendri Arifianto menilai apa yang disuarakan suporter sangat terlalu dini, apalagi menanggapi taktik dari pelatih kepala I Putu Gede yang tidak maksimal. Menurut dia, semua perlu proses.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
"Manajemen sampai dengan saat masih mempercayakan kepada staf pelatih. Perbaikan dan evaluasi sudah pasti untuk pertandingan berikutnya," ujarnya dihubungi wartawan.
CEO Persibo Bojonegoro Eko Setyawan dihubungi terpisah mengaku optimis timnya bakal mampu berbicara banyak di Liga 3 Nasional. Bahkan hingga meraih gelar juara dan melenggang ke Liga 2 musim depan.
"Perjalanan masih panjang. Dan kita sudah punya 6 poin ditambah dengan draw hari ini kita punya 7 poin. Main hanya selisih 1 hari, rotasi pemain hampir 50% dari pertandingan melawan Bengkulu kemarin, InsyaAllah ini bagian dari persiapan babak 32 besar besok," ujar Eko Setyawan.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Pria yang menjabat sebagai anggota Exco PSSI Pusat ini tidak kecewa atas hasil imbang 0-0 sore tadi. Dia menyadari padatnya jadwal pertandingan yang membuat pasukan Angling Darma bermain kurang maksimal.
"Pertandingan selanjutnya kami berharap doa dan dukungan masyarakat Bojonegoro agar meraih kemenangan dan lolos 32 besar," ujarnya menambahkan. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News