Kembangkan Potensi Bawean, Bupati Gus Yani: Butuh Tower Seluler dan Tempat Pembuangan Sampah

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menyatakan bahwa di antara pekerjaan rumah (PR) Pemerintahan Gresik Baru dalam pengembangan potensi di Pulau Bawean adalah butuh adanya infrastruktur berupa tower seluler dan tempat pembuangan sampah.

Sebab, menurut dia, jaringan telekomunikasi di Pulau Puteri tersebut tidak layak. Sinyal timbul tenggelam sehingga komunikasi maupun akses internet tak lancar. "Jadi, salah satu sarana untuk memajukan Pulau Bawean, infrastruktur jaringan seluler harus ditata dulu. Sebab, saat ini di Bawean sinyal untuk akses telekomunikasi timbul tenggelam, tak bagus," ungkap Bupati Gus Yani kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Bupati mengaku telah meminta kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gresik Budi Rahardjo untuk bekerja sama dengan pihak investor telekomunikasi untuk membangun tower seluler di Pulau Bawean.

Bupati berjanji akan membantu kemudahan investor yang siap membangun tower seluler di Pulau Bawean, baik untuk izin, retribusi, maupun lahan. "Nanti misal ada yang siap kita free-kan 2 tahun," terang Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.

Bupati mengaku menyadari sejauh ini investor yang ingin membangun tower seluler di Pulau Bawean banyak pertimbangan untung rugi secara bisnis. "Itu saya kira wajar. Makanya kita bantu free untuk kewajiban ke pemda selama 2 tahun misalnya, termasuk disiapkan lahannya. Apalagi, kebutuhan akses telekomunikasi di Bawean saat ini berbeda dengan dulu, banyak yang membutuhkan di era digital ini," terangnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Sementara terkait sampah, Bupati Gus Yani mengaku secepatnya harus ditangani agar Bawean tak kumuh. Dia mengaku telah meminta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik Mokh. Najikh untuk segera menyiapkan lahan untuk tempat pembuangan sampah. Termasuk truk pengangkut sampah dengan space menyesuaikan jalan di Bawean.

"Pak Kadis LH sudah siap untuk pembuatan areal tempat sampahnya. Saya sudah minta pakai truk sampah yang kecil saja karena jalan di Bawean kecil," pungkasnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News