MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam S.Psi., bersama pengurus AMSI Pusat dan Jatim meninjau KEK Singhasari, Minggu (13/6/2021). Dari AMSI Jatim tampak Ketua Arief Rahman dan jajaran pengurus. Adapun dari pusat hadir Wakil Ketua AMSI Pusat Suwarjono, Badan Pertimbangan AMSI Pusat Dwi Eko Lokononto, serta Ketua Departemen Organisasi dan Keanggotaan AMSI Pusat Yatimul Ainun.
Bupati Pamekasan dan AMSI disambut David Santoso selaku pengelola KEK Singhasari. David didampingi Purnadi selaku Dirut dan Harun selalu konsultan ahli.
Baca Juga: Dirangkai dengan Seminar, Pelantikan Pengurus AMSI Jawa Timur Bakal Dihadiri Wamen Komdigi
David menjelaskan kepada bupati dan pengurus AMSI tentang klaster Kampung Animasi. Kompleks kampung animasi ini bisa menjadi contoh untuk klaster media. Di Kampung Animasi ini ada satu gedung besar. Satu lantai ada yang bisa menampung sekitar 300 content creator.
"Di komplek kampung animasi ini ada dormitory, area komersial, content factory, studio, kelas industri," jelasnya di kantor KEK Singhasari.
Kepada Bupati Pamekasan, David mengusulkan kerja sama pembuatan film dengan bahasa Madura. Misalnya, dengan menggandeng YouTuber, Bayu Skak, yang telah sukses membuat tiga seri film berbahasa Jawa berjudul 'Yowis Ben'. Menurut dia, Pamekasan juga bisa membuat film seperti itu dengan bahasa Madura.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi
Suwarjono, Wakil Ketua AMSI Pusat menambahkan soal konten lokal tadi. Menurutnya juga bisa dikemas juga dengan menampilkan quotes lucu ala Madura. Seperti yang pernah disampaikan Almarhum Gus Dur dalam beberapa kegiatan.
Selanjutnya selain berdiskusi di kantor KEK Singhasari, tim juga meninjau kawasan tersebut. Bupati Baddrut Tamam tampak antusias meminta penjelasan soal lokasi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News