Wujudkan Smart City dan Indonesia Digital Nation, Gus Ipul-Mas Adi Ikuti Pembekalan Kemenkominfo

Wujudkan Smart City dan Indonesia Digital Nation, Gus Ipul-Mas Adi Ikuti Pembekalan Kemenkominfo Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat mengikuti Pembekalan Kepemimpinan bagi seluruh Kepala Daerah Non Petahana di Indonesia, Jumat (18/6).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali , Saifullah Yusuf () dan Wakil Wali , Adi Wibowo (Mas Adi) kembali mengikuti Pembelajaran Tatap Maya Pembekalan Kepemimpinan bagi seluruh Kepala Daerah Non Petahana di Indonesia, Jumat (18/6).

Pembekalan dilakukan secara virtual di tempat terpisah. mengikuti di Media Command Centre, sedangkan Mas Adi di Kantor Wakil Wali .

Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024

dan Mas Adi mendapat kesempatan istimewa karena secara langsung diberi arahan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informasi () Republik Indonesia, Semuel Abrijani.

Arahan yang disampaikan terkait : Menuju Indonesia Digital Nation. Hal ini menjadi istimewa karena sejalan dengan program -Mas Adi, yakni rintisan , di mana semua sarana, layanan, dan faslitas dapat berbasis digital.

Samuel menyampaikan, bahwa Indonesia sedang menuju akselerasi transformasi negara digital (digital nation). "Selain menyiapkan infrastuktur berupa layanan internet 4G yang dapat diakses hingga ke pelosok desa, pemerintah juga perlu menyiapkan masyarakat yang siap dengan era digital agar sistem Pemerintahan dan layanannya juga dapat dilakukan secara digital atau SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)," paparnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Tekait hal ini, Samuel meminta agar pemerintah baik pusat atau daerah bekerja sama untuk menyiapkan 4 standar SPBE, yakni standar proses bisnis terkait pembuatan aplikasi dan sistem elektonik, standar data sekaligus mendukung satu data Indonesia, standar teknologi untuk memiliki keseragaman perangkat lunak, dan standar kemanan informasi. Harapannya seluruh daerah di Indonesia dapat bertransformasi menuju smat city.

Lebih lanjut disampaikan, komponen utama menuju smat city yaitu adanya keterpaduan Satu Data Indonesia dan SPBE dan untuk mewujudkan smart city ada tiga poin yang harus diperhatikan. Yaitu didukung adanya SDM cakap digital, kematangan proses, dan pemahaman teknologi.

"Dengan demikian akan terbangun smart government, smart economy, smart society, smart mobility, smart living, dan smart environment," urainya.

Baca Juga: Ikuti Evaluasi Smart City Tahap II, Pemkot Kediri Diapresiasi Asesor Kemkomdigi

Sebelum berakhir, Samuel mengingatkan kepada pemerintah Daerad dan seluruh stakeholder perlu memberi edukasi mengenai literasi digital, termasuk memberikan empat pilar dalam literasi digital, yakni digital ethics, digital skill, digital culture, dan digital safety. (ard/par/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO