KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah minggu lalu TP-PKK Kota Kediri menerima kunjungan TP-PKK Kota Samarinda, hari ini (Kamis, 24/6/2021), Pemerintah Kota Kediri kembali menerima kunjungan studi tiru dari Pemerintah Kota Samarinda.
Kunjungan yang dilakukan di Kecamatan Pesantren Kota Kediri ini dilaksanakan oleh Kecamatan Sungai Kunjang dan Kecamatan Sambutan, Pemkot Samarinda.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Tujuan kami ke sini untuk mempelajari bagaimana penerapan Prodamas Plus di Kota Kediri lanjutan dari kunjungan-kunjungan sebelumnya yang telah dilakukan oleh Pemkot Samarinda ke Pemkot Kediri," ungkap Aditya Prayoga, Sekretaris Kecamatan Sungai Kunjang, Kamis (24/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya membawa rombongan lurah di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang. Meliputi Kelurahan Hulu, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Asam Hilir, Kelurahan Hulu, Kelurahan Lok Bahu, Kelurahan Loa Buah, dan Kelurahan Loa Bakung. Selain itu, pihaknya juga mengajak Kasi Kesejahteraan Rakyat dan Kasi Pelayanan.
Sementara itu, Umar, Sekretaris Kecamatan Sambutan yang juga hadir dalam studi tiru tersebut mengatakan bahwa pihaknya serius dalam menimba ilmu di Kota Kediri, khususnya di Kecamatan Pesantren.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"Di tempat kami ada program yang namanya Probebaya yang rencananya akan memberikan dana sebesar Rp 100-300 juta per RT per tahun, untuk itu kami ingin mempelajari betul bagaimana teknisnya, mengingat di Kota Kediri ini ada program serupa yang namanya Prodamas Plus," ungkap Umar.
Sama halnya dengan Kecamatan Sungai Kunjang, rombongan Kecamatan Sambutan juga hadir bersama dengan para lurah. "Kami hadir bersama Lurah Sindangsari, Lurah Sambutan, Lurah Makroman, Lurah Sungai Kapih, dan Lurah Pulau Atas, serta Ibu Ketua PKK dari Kelurahan Sambutan, Makroman, dan Sungai Kapih," imbuh Umar.
Menyambut kedatangan rombongan yang terdiri dari 20 orang tersebut, Widiantoro, Camat Pesantren mengucapkan selamat datang dan memberi kesempatan pada rombongan Pemkot Samarinda untuk dapat mempelajari konsep Prodamas Plus di Kota Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
"Selamat datang di Kota Kediri, kami sangat senang menyambut kedatangan rekan-rekan semua, semoga dengan ini akan terjalin hubungan baik dan timbal balik antara Pemerintah Kota Kediri dan Pemerintah Kota Samarinda," kata Widi.
Widi juga berkesempatan mengenalkan para lurah yang ada di wilayah Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. "Ada 15 kelurahan di Kecamatan Pesantren yang meliputi Blabak, Ngletih, Bawang, Tempurejo, Ketami, Pesantren, Bangsal, Jamsaren, Singonegaran, Pakunden, Tinalan, Tosaren, Banaran, Betet, dan Burengan," imbuhnya.
"Nanti silakan bisa belajar dengan para lurah kami, karena mereka adalah garda terdepan penerapan Prodamas Plus di Kota Kediri," tandasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dilakukan oleh Jumadi, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Jumadi menyampaikan mulai dari dasar hukum, perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, hingga pelaporan Prodamas Plus.
Dalam acara yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Pesantren tersebut, baik dari Kecamatan Pesantren Pemerintah Kota Kediri maupun Kecamatan Sambutan dan Sungai Kunjang Pemerintah Kota Samarinda saling bertukar plakat cendera mata dari masing-masing daerah. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News