PKB Beri Sinyal Usung Arzeti Bilbina dalam Pilwali Surabaya

SURABAYA (BangsaOnline) - Sinyal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Arzeti Bilbina, salah satu kadernya maju dalam Pilwali Surabaya semakin jelas. Hal ini didasari fakta makin naiknya elektabilitas politisi perempuan PKB yang saat ini menjabat Anggota komisi VIII DPR RI tersebut.

Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar mengatakan, partai yang dipimpinnya telah menggelar pra survei untuk memetakan nama-nama yang akan diusung dalam Pilwali Surabaya yang digelar bulan Desember 2015.

Jika sebulan lalu, elektabilitas Wali Kota Tri Rismaharini selaku incumbent unggul jauh atas nama-nama lain. Seperti, Arzeti Bilbina, Politisi PDIP yang juga Anggota DPR RI Indah Kurnia, Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Thoha, mantan Menteri Pendidikan dan Rektor ITS Muhammad Nuh, dan mantan Anggota DPRD Surabaya dari PKB Gus Naim.

Namun kini, perlahan tapi pasti elektabilitas Risma mulai dikejar oleh Arzeti. Elektabilitas Risma 33 persen, sedangkan Arzeti sudah tembus 22 persen.

"Dengan selisih 11 persen, insyaallah dalam dua bulan ke depan bisa dikejar. Bahkan melampaui Risma," terang politisi yang akrab disapa Gus Halim itu, Rabu (4/3).

Melihat hasil pra survei tersebut, peluang Arzeti untuk diusung PKB, kata kakak kandung Ketua Umum DPP PKB ini sangat besar. Menurutnya, hasil survei itu tidak bisa diabaikan oleh partai. Terlebih, Arzeti adalah kader PKB sendiri.

"Pokoknya sampai saat ini, nama Arzeti masih yang tertinggi untuk kita timang-timang maju Pilwali Surabaya. Apalagi dia kader PKB,” tutur pria asal Jombang ini.

Gus Halim yakin, dengan modal yang dimiliki, Arzeti akan menjadi penantang serius Risma. Apalagi jika semua elemen yang ada di struktur NU dan PKB all out meyakinkan rakyat, bahwa Surabaya butuh pemimpin baru.

"Ditambah dengan upaya Arzeti yang fokus menggarap komunitas di luar NU, maka lengkap sudah kekuatannya," pungkasnya.

Hal senada disampaikan Mantan Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Arif Afandi. Menurutnya, Arzeti Bilbina merupakan salah satu figur Srikandi yang layak maju dalam Pilwali Surabaya untuk bertarung dengan Risma selaku incumbent.

"Dia memiliki modal penting. Figurnya layak dijual, punya dukungan politik, perempuan, dan cacthing alias enak dilihat," terangnya.

Dengan modal tersebut, Arif yang saat ini menjabat Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) - salah satu BUMD milik Pemprov Jatim ini optimis figur Arzeti paling potensial untuk menyaingi dan menandingi popularitas dan elektabilitas Risma.

"Ingat, kunci memenangkan pertarungan Pilkada ditentukan oleh figur yang diusung dan endorsmen (kerjasama) yang dilakukan partai," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News