SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta memimpin apel pelepasan Personel Korps Brimob Polri yang sudah bertugas di jajaran Polda Jatim, di lapangan Mapolda Jatim, Rabu (30/6) pagi.
Dalam sambutannya, Irjen Nico Afinta mengucapkan banyak terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada personel BKO Korps Brimob Polri, yang bertugas di jajaran Polda Jatim. Mereka ini ditempatkan di Polres Bangkalan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sampang, Lamongan, dan Madiun. Yang wilayahnya terjadi peningkatan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
"BKO Korps Brimob Polri di Polda Jatim ini dalam rangka membantu penanganan Pandemi Covid-19 di Polda Jatim," kata Nico.
Sedikitnya ada 150 personel BKO Korps Brimob Polri yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik. Sehingga masyarakat merasakan manfaat dan tugas yang telah diberikan.
"Perlu diketahui sebelumnya, di wilayah Bangkalan pada awalnya masyarakat masih belum banyak memahami prokes, namun saat ini telah terjadi sistem penanganan yang baik. Kemudian awalnya dilakukan penyekatan di Jembatan Suramadu, namun digeser dengan PPKM Mikro ke kecamatan dan desa sehingga sistem tracing dan testing berjalan dengan baik," ujar Nico.
Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya
Lebih lanjut, Nico mengatakan pelepasan 150 anggota Koprs Brimob Polri yang di-BKO-kan di Polda Jatim ini untuk memperkuat dan mempercepat penanganan Covid-19. "150 anggota dibagi-bagi agar lebih cepat, baik di Polres Bangkalan, Sampang, Lamongan, Madiun," lanjutnya.
Ia berharap apa yang dilakukan oleh Koprs Brimob didukung oleh masyarakat dengan melaksanakan prokes, sehingga penanganan Covid-19 juga bisa lebih maksimal.
"Pesan saya, sudah banyak pasien covid yang meninggal, masih banyak yang sakit. RS, perawat, dan dokter masih bekerja dengan keras, mari masyarakat patuhi prokes, pakai masker, jauhi kerumunan, jaga jarak, cuci tangan, dan hindari kegiatan yang tidak penting. Dan kita harapkan bersama-sama angka aktif covid dapat menurun, sehingga perekonomian Jawa Timur kembali bangkit." tutup Nico. (ana/rev)
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News