Sakit Hati Sering Diejek, Pemuda di Tuban Nekat Bacok Tetangga Hingga Luka Cukup Serius

Sakit Hati Sering Diejek, Pemuda di Tuban Nekat Bacok Tetangga Hingga Luka Cukup Serius Petugas Polres Tuban sedang menunjukkan sebilah pedang yang dipakai pelaku untuk menganiaya korban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Witono (27), pemuda asal Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban nekat membacok tetangganya sendiri, Didik (23), dengan sebilah pedang.

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim , Iptu Riyanto menjelaskan, motif pembacokan ini lantaran pelaku sakit hati terhadap korban. Sebab, pelaku sering dihina oleh korban ketika keduanya bertemu.

Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas

"Pelaku ini sering diejek korban dengan kata-kata kalau tidak berani lewat rumah korban, pelaku diminta memakai daster," Iptu Riyanto saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (7/7/2021).

Pelaku yang sakit hati, memendam dendam karena tidak tahan dengan hinaan dan ejekan yang diucapkan korban.

"Pelaku sakit hati karena sering diejek oleh korban saat bertemu," imbuhnya.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Sebelum pembacokan terjadi, pelaku pergi ke sebuah warung dan melihat korban berada di sana. Korban yang telah memendam amarah, seketika itu mengambil pedang. Tanpa basa-basi, pelaku langsung menghujamkan benda tajam itu ke tubuh korban beberapa kali. Beruntung, korban yang bersimbah darah berhasil melarikan diri.

“Usai membacok korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. Sementara saat ini korban dirawat di RSUD dr R. Koesma Tuban karena mengalami luka cukup serius," tuturnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (gun/ian)

Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO