Rasional, Madu, Air Zam-Zam dan Kurma Tangkal Virus Corona, Ini Paparan Kiai Asep

Rasional, Madu, Air Zam-Zam dan Kurma Tangkal Virus Corona, Ini Paparan Kiai Asep Santri Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., meneteskan madu kepada Ustad Karno, salah seorang peserta salat malam di kediaman Ning Imah di lingkungan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya tadi malam, Kamis (15/7/2021). foto: mma/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di tengah rakyat Indonesia panik mencari penangkal dan obat penyembuh Covid-19, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., menawarkan solusi inspiratif dalam pandangan ilmu kesehatan. Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu mengajurkan rakyat Indonesia mengonsumsi , dan air zam-zam plus ’.

“Makanlah dan kunyahlah sampai lembut dan menyatu dengan air liur. Karena (kunyahan) yang lembut dan menyatu dengan air liur itu akan membunuh kuman dan virus, termasuk virus corona,” kata Saifuddin Chalim BANGSAONLINE.com, Jumat (16/7/2021) pagi ini.

Pernyataan itu mengutip Hadits untuk memperkuat imbauannya kepada rakyat Indonesia saat menggelar salat malam dan doa bersama di kediaman Ning Imah, salah seorang putrinya, di lingkungan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jl Siwalankerto Utara Surabaya tadi malam.

Menurut , sangat rasional jika , air zam-zam, , dan ’ itu efektif sebagai obat penangkal Covid-19. “Karena , , dan air zam-zam itu memang memperkuat imun,” tegas kiai miliarder tapi dermawan itu. Bahkan semua ahli kesehatan modern mengakui bahwa , air zam-zam dan , serta ' itu sangat baik dan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh manusia. 

lalu memberi contoh bagaimana cara makan yang benar sesuai anjuran Rasulullah SAW. memberi ajwa satu per satu kepada 9 kiai peserta salat malam. Ia minta para kiai itu mengunyah sampai lembut hingga luruh dan menyatu dengan air liur.

(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. memberi contoh di sela-sela pelaksanaan salat malam tadi malam, Kamis (15/7/2021). foto: bangsaonline.com) 

Sejatinya bukan hanya yang harus dikunyah sampai lembut. Nabi Muhammad menganjurkan mengunyah semua makanan hingga 33 kali kunyahan baru ditelan. Ternyata Hadits ini sesuai dengan ilmu kesehatan modern bahwa mengunyah makanan hingga lembut bercampur air liur itu selain sangat baik bagi kelancaran pencernaan juga menciptakan cita rasa dan zat kimia yang disebut lysozyme yang merupakan disinfektan dan membantu mulut terjaga dari infeksi.

Selain , juga memberikan beberapa tetes kepada 9 peserta salat malam. 

“Ini asli,” katanya. dibantu santrinya untuk meneteskan ke semua cangkir berisi teh yang sebelumnya sudah dibagikan kepada para kiai.

Selain dan juga memberikan minuman kesehatan herbal probiotik. bahkan mencampur sendiri minuman tersebut dengan air mineral sambil membacakan doa. “Sebelum minum baca bismillah, alhamdulillah, dan surat al-Ikhlas,” kata .

Menurut , , air zam-zam, , dan ’ itulah yang tiap hari diberikan kepada 12. 000 santrinya di Amanatul Ummah. Ia berharap peragaan makan , minum , minuman herbal probiotik yang ia contohkan itu bisa menginspirasi rakyat Indonesia, terutama para pengasuh pondok pesantren.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO