BangsaOnline - Belum ada satu pun kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama (Ahok), yang peduli kehidupan rakyat kecil.
Penegasan
itu disampaikan mantan juru bicara presiden era Abdurrahman Wahid,
Adhie M. Massardi, saat diskusi publik "APBD DKI, Siapa Sebenarnya yang
Begal?" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (9/3).
"Jakarta
jadi elitis. Rakyat yang punya rumah di Jakarta naik pajaknya, akhirnya
dia mau bilang dijualin saja itu rumah kalau tak mampu bayar pajak.
Belum lagi penutupan jalur motor yang harusnya dinikmati rakyat di
Thamrin sampai Merdeka Barat. Sejauh ini belum ada kebijakan Ahok yang
pro rakyat," ujar Adhie.
Menurut Adhie, sikap Ahok yang cenderung
emosional dan mencari-cari momen untuk pencitraan politik bisa
mencederai semangat almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Kata
dia, Ahok mungkin lupa bahwa berkat jasa Gus Dur-lah politisi Indonesia
keturunan Tionghoa seperti Ahok bisa menjadi pemimpin atau kepala
daerah.
"Jangan sampai nanti orang tidak mau pilih etnis Tionghoa
gara-gara sikap Ahok itu. Ahok sudah cederai semangat Gus Dur,"
demikian Adhie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News