KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gurah, Kabupaten Kediri, melakukan inovasi dalam proses belajar para siswanya, dengan memberikan layanan peminjaman buku sistem drive thru.
Layanan ini diterapkan untuk mendukung sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) dari rumah pada masa PPKM, sekaligus mencegah agar tidak terjadi kerumunan.
Baca Juga: English Massive Cetak Sejarah Baru untuk Kota Kediri
Baik siswa maupun wali murid, tinggal mendatangi sekolah untuk mengambil 12 buku pelajaran yang telah dipersiapkan oleh guru, secara drive thru. Sementara, bagi siswa kelas 7 yang baru masuk, mengambil buku sekaligus mengumpulkan biodata untuk keperluan Dapodik.
Kepala SMP Negeri 1 Gurah, Fadeli, mengatakan bahwa peminjaman buku paket dilakukan untuk mendukung program pembelajaran daring dari rumah. Berkaca dari semester sebelumnya, kebutuhan buku bagi siswa amat penting untuk mendukung pembelajaran, selain dari penjelasan guru.
"Setiap siswa mengambil buku langsung pulang. Untuk siswa kelas 7 mengambil buku sambil mengumpulkan biodata, untuk keperluan dapodik," kata Fadeli kepada wartawan, Kamis (29/7).
Baca Juga: Disdik Kota Kediri Raih Anugerah Daerah Pelopor Transformasi Digital 2024 Kategori Daerah Maju
Masih menurut Fadeli, hal ini sebagai langkah SMP Negeri 1 Gurah, untuk menghindari pertemuan dan berkerumunnya orang dari luar dengan pihak sekolah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.
"Kegiatan ini karena satu tingkat ada 10 klas, maka satu tingkat dijadwalkan 4 hari. Jadi akan dilaksanakan selama 12 hari kerja," imbuh Fadeli.
Ia juga memastikan, proses pengambilan buku dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, di antaranya dengan dilakukan pengecekan suhu badan menggunankan thermo gun, dan juga wajib memakai masker.
Baca Juga: Wakili Indonesia di Ajang Internasional, Pj Wali Kota Kediri Bangga dan Beri Dukungan ke Tim Robotik
"Kegiatan pengambilan buku secara drive thru merupakan kali pertama pelayanan pinjam buku yang dilaksanakan di SMPN 1 Gurah untuk siswanya. Pelayanan drive thru ditarget selesai kurang lebih selama 12 hari ke depan," tutup Fadeli. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News