Pemkot Pasuruan, P3GI, dan PII Rakor Bahas Rencana Pembangunan Kawasan Wisata Terintegrasi

Pemkot Pasuruan, P3GI, dan PII Rakor Bahas Rencana Pembangunan Kawasan Wisata Terintegrasi Gus Ipul didampingi Kepala Perangkat Daerah Kota pasuruan menggelar rakor dengan perwakilan Direktur P3GI dan PII, Rabu (11/8).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Saifullah Yusuf () didampingi Kepala Perangkat Daerah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan perwakilan Direktur P3GI dan perwakilan Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Rabu (11/8).

Rakor itu membahas kerja sama antara Pemerintah dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang akan membangun kawasan wisata terintegrasi. Lokasi wisata edukasi, kawasan sejarah, dan wisata religi yang akan menjadi satu kesatuan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024

Gagasan itu disampaikan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Berdasarkan riset yang telah dilakukan, memiliki potensi yang besar, salah satunya di bidang industri logam dan mebel.

Di samping itu, juga memiliki potensi kota wisata, sehingga ke depannya diharapkan dapat berkembang menjadi kota wisata terintegrasi yang memadukan Wisata Religi, Wisata Heritage, Wisata Pelabuhan, dan Wisata Edukasi yang menjadi satu kesatuan.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Kawasan wisata terintegrasi akan menghubungkan Makam Kiai Hamid, Masjid Agung, Alun-alun, Gedung P3GI, dan Pelabuhan Tanjung Tembikar yang akan menjadi kawasan pariwisata terintegrasi yang dapat menarik wisatawan.

Terkait hal itu, perwakilan PII, Setiyono menyampaikan bahwa nantinya wisata terintegrasi yang dibangun di akan dibangun dengan menggabungkan masa lalu, masa kini dan masa depan dengan mengutamakan cagar budaya. Dengan masa lampau yang diibaratkan wisata heritage, masa kini dengan saat ini adalah wisata transisi, dan masa depan yang merupakan wisata religi.

Setiyono juga menyampaikan cell plan wisata masa depan merupakan wisata religi dengan menghadirkan suasana kota Mekkah secara utuh. Intinya, ritual haji maupun umrah dengan menampilkan Terowongan Mina dan Jabal Rahma, masa kini menampilkan simbol-simbol dan asal-usul . Kemudian masa lalu menampilkan wisata edukasi heritage yang menampilkan sejarah . (ard/par/ian) 

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO