Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom saat menggelar pers rilis.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tak terima diberi janji palsu, warga Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi menganiaya temannya sendiri hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Selasa (10/8/2021).
Korban adalah Nurhuda (35), sementara pelaku bernama Iskandar (36). Keduanya adalah warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Mereka berangkat merantau ke Blitar pada Sabtu (8/8/2021) lalu. Keduanya tinggal di rumah warga setempat bernama Sunarto.
Rencananya, mereka akan bekerja sebagai nelayan. Korban juga menjanjikan akan mencarikan istri kepada pelaku. Namun janji itu tak kunjung ditepati setelah beberapa hari keduanya berada di Blitar. Di sisi lain, korban sering mengejek pelaku karena tak memiliki pasangan. Sakit hati, pelaku kemudian merencanakan untuk membunuh korban.
Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, pelaku mengayunkan besi sepanjang 50 cm dengan diameter 3 cm saat korban tengah tertidur. Besi seberat 15 kg itu diayunkan ke tubuh korban sebanyak 5 kali di bagian kepala dan dada.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Kemudian dinyatakan meninggal dunia sehari setelah kejadian. Korban mengalami luka di kepala, mata, dan dada. Sementara pelaku saat itu langsung diamankan petugas Polsek Wonotirto," ujar AKBP Adhitya, Jumat (13/8/2021).
Pada malam kejadian, keduanya berada di dalam kamar. Saat itu, pelaku pura-pura tidur. Setelah memastikan korban tertidur pulas, pelaku bangun dan mengambil besi yang merupakan onderdil kapal.
"Pelaku hanya pura-pura tidur dan sudah berencana membunuh korban," imbuhnya.
Pelaku ditahan di Mapolres Blitar. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUH Pidana atau Pasal 338 KUH Pidana atau Pasal 351 ayat (3) KUH Pidana. Dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
