SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Digi Bintang Sinergi - VIA (yang dulu dikenal dengan nama DBS Entertainment) sebagai bagian dari VIVA Group, menggelar "Dialog Produktif Semangat Animasi Lokal" secara virtual, Jumat (13/8). Acara ini bekerja sama dengan PT Lokanima Kreatif Nusantara (Lokanima) sebagai anak perusahaan dari BUPP KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singhasari di Malang.
Dialog yang membahas industri kreatif animasi di Indonesia itu dihadiri CEO VIA Ahmad Zulfikar Said, Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) Arief Yahya, konten kreator, Produser Lokanima Bayu Skak, dan Direktur Utama Lokanima David Santoso.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim: KEK Singhasari Miliki Keunggulan Seluruh Layanan Digital Terintegrasi
Menurut David Santoso, tujuan kerja sama ini adalah mendorong kolaborasi pengembangan bisnis antara KEK Singhasari dan VIVA Group dalam membangun film dan animation factory dengan nilai kolaborasi bisnis setara dengan Rp 1 Triliun.
“Ini akan menjadikan VIA-Lokanima sebagai rumah bagi para hyperlocal content creators serta mendukung penuh kemajuan industri konten lokal,” ujar David Santoso.
Selain melakukan penandatanganan kerja sama, VIA dan Lokanima juga melakukan kampaye untuk mengangkat produk animasi anak bangsa menjadi “local hero” di negeri sendiri. David mengatakan, bahwa pihaknya berencana membuat katalog konten animasi anak bangsa yang diakui dunia.
Baca Juga: Kampus King's College London Resmi Berdiri di KEK Singhasari, Khofifah Bersyukur
"Kampanye ini adalah wujud keprihatinan VIA-Lokanima terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia, terutama di bidang animasi," katanya.
Senada, Ahmad Zulfikar mengatakan kolaborasi ini bertujuan memberikan wadah bagi para konten kreator di Indonesia.
“Kolaborasi ini sebagai pengembangan industri film, animation factory, & digital technology, membangun wadah bagi para insan kreatif Indonesia untuk bertumbuh dalam ekosistem bisnis yang mendukung proses pengembangan industri animasi dan film karya anak negeri,” kata Ahmad Zulfikar dalam paparannya.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak 19 Negara Peserta The 4th Summer School Nikmati Keindahan Jatim
Sementara Arief Yahya memprediksi, jika di masa pandemi ini konten kreator akan semakin banyak. Ia bahkan optimis ke depan akan banyak konten kreator yang bisa mengharumkan bangsa. Targetnya ada 300 konten kreator yang dirumahkan untuk proses produksi. Karena itu pihaknya juga membuat 15 studio dengan target 25 studio hingga akhir tahun nanti di Malang.
Sementara Produser Lokanima, Bayu Skak menyampaikan pihaknya saat ini sedang memproduksi film animasi Ko Ko Rock You. Film itu bercerita tentang kisah para ayam. "Binatang seperti ayam yang tidak bisa bicara ternyta punya keinginan. Dan kita membuat animasi ayam tersebut," ucapnya (diy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News