GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengaktifkan kembali unit produksi oksigen Air Separation Plant (ASP) guna membantu pemerintah menjamin ketersediaan oksigen medis untuk penanggulangan Covid-19.
Reaktivasi unit produksi oksigen ASP ini diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir di Gresik, Minggu (15/8).
Baca Juga: Petrokimia Gresik Tugaskan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah Indonesia
Erick Thohir menyampaikan bahwa reaktivasi unit ASP itu merupakan wujud Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis yang saat ini menjadi prioritas.
"Ke depan, setelah kondisi supply oksigen sudah stabil, tentunya ini akan disinergikan dengan holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk memenuhi kebutuhan oksigen di berbagai rumah sakit," jelasnya.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyatakan bahwa langkah itu merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong BUMN untuk turut berperan aktif dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes
Menurutnya, unit ASP Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi 23 ton oksigen liquid per hari dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61 persen, kapasitas tangki penampung 150 ton, serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.
"Kami menyadari reaktivasi unit produksi oksigen ASP ini menjadi titik kritikal dalam mendukung penanganan Covid-19 di Indonesia. Berkat usaha optimal dan dukungan dari seluruh pihak, hanya dalam waktu satu bulan kami dapat mengaktifkan kembali unit produksi oksigen yang sudah berhenti beroperasi selama 11 tahun ini," jelas Dwi Satriyo.
Reaktivasi unit ASP ini, lanjutnya, melengkapi sederet upaya yang telah dilakukan Petrokimia Gresik dalam penanggulangan Covid-19. Sebelumnya di tahun ini, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim telah menyalurkan bantuan oksigen medis sebanyak 175,5 ton untuk 30 rumah sakit yang tersebar di 4 provinsi dan 17 kabupaten/kota.
Baca Juga: Gerak Cepat Tim Damkar Petrokimia Padamkan Kebakaran Pabrik NPK
Selain bantuan oksigen, Petrokimia Gresik juga gencar menyalurkan berbagai bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk percepatan penanganan Covid-19 ke berbagai daerah, khususnya di wilayah Jatim.
Terbaru, Petrokimia Gresik membagikan bantuan 11.812 paket imun total senilai Rp 1,2 miliar untuk masyarakat sekitar perusahaan, serta bantuan 20 Tempat Tidur (TT) Pasien senilai Rp 204 juta untuk RST dr. Soepraoen Malang, melalui Kodam V/Brawijaya.
Sedangkan Bakir Pasaman Direktur Utama Pupuk Indonesia menambahkan, selaku Induk Perusahaan Petrokimia Gresik berharap, unit produksi oksigen ini bisa mendatangkan manfaat bukan hanya bagi perusahaan tapi juga masyarakat. Khususnya sebagai bagian dari upaya membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. (hud/ian)
Baca Juga: Petrokimia Gresik Raih Top 3 Diamond di Ajang TKMPN ke-38 di Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News