Orkesan di Mojokerto Ricuh, 10 Oknum TNI Keroyok 3 Anggota Brimob

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Aksi tawuran mewarnai acara hiburan dangdut di Dusun Sukojati Desa Purwojati Kecamatan Ngoro, Selasa (10/3) malam. Yang terlibat tawur bukan antar penonton yang lazim terjadi selama ini melainkan antara beberapa anggota Brimob Kompi Porong dan sepuluh oknum anggota sebuah kesatuan TNI di Mojosari Mojokerto.

Akibat insiden yang membuat panik penonton tersebut tiga anggota Brimob babak belur akibat dikeroyok sepuluh oknum TNI. Merasa terancam jiwanya karena kekuatannya tak seimbang tiga anggota Brimob itu memilih kabur meninggalkan lokasi bentrok sembari seorang diantaranya mengeluarkan sepucuk senpi untuk menakuti para pengeroyoknya.

Beberapa saat kemudian beberapa personel anggota Polsek Ngoro dan satu pleton pasukan Dalmas melakukan pengamanan lokasi. Namun tak seorang pun diamankan.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan malam itu sekitar pukul 22.15 Wib tiga anggota Brimob Porong mendatangi gelaran dangdut di Dusun Sukojati Desa Purwojati. Ketiganya langsung menuju arena judi gelap, cap jiki, yang diduga dibandari seorang oknum anggota kesatuan TNI di Mojosari. Maksud ketiga anggota Brimob tersebut meminta ''jatah'' (mel-melan) dari sang bandar.

Diduga lama menunggu jatah mereka pun tidak sabar dan bergerak merangsek ke arena cap jiki gelap untuk membubarkannya. Namun aksi ketiga Brimob tersebut dihalangi beberapa oknum anggota TNI yang sengaja melakukan ''pengamanan'' judi. Bentrok antara oknum polisi dan TNI itu pun tak terhindarkan.

Namun karena jumlahnya tidak sebanding tiga Brimob itupun keteter dan jadi bulan-bulanan sepuluh oknum TNI yang memang berpawakan kekar-kekar.

Merekapun memilih kabur dengan seorang diantaranya mencabut senpi dari pinggangnya lantas diacung-acungkan ke udara. Rupanya gertakan tersebut menyiutkan nyali para pengeroyoknya dan membiarkan ketiga lawannya pergi.

Kapolres Mojokerto Kabupaten AKBP Budhi Herdi Susiono kepada koran ini kemarin mengatakan para oknum yang terlibat tawur baik dari Brimob Porong maupun dari kesatuan TNI di Mojosari telah diamankan dan mendapat pembinaan di kesatuan masing-masing.

''Karena yang terlibat bentrok itu anggota dua kesatuan di luar kita ya kita serahkan ke induk kesatuannya masing-masing. Kita sudah koordinasi intensif dengan para pimpinan mereka soal kasus ini dan berharap kasus seperti ini tak akan terulang lagi di wilayah hukum polres kita,'' ungkap kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO