Desak Polisi Serius Tangani Kasus Tudingan LDII Sesat, Aliansi di Banyuwangi Ancam Turun ke Jalan

Desak Polisi Serius Tangani Kasus Tudingan LDII Sesat, Aliansi di Banyuwangi Ancam Turun ke Jalan Ketua Aliansi Umat Beragama Kabupaten Banyuwangi, Holili Abdul Gani menunjukkan surat izinnya.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Ketua Aliansi Umat Beragama Kabupaten , Holili Abdul Gani mengancam turun ke jalan jika laporannya terkait kasus SARA dan informasi hoax yang menuding sesat, tak segera ditangani oleh polisi.

Ia menilai kinerja Kepolisian Resort Kota (Polresta) lamban dalam menangani laporan yang telah dilayangkan sejak tanggal 22 Juni 2021 tersebut.

Dalam laporan itu, Holili Abdul Gani mengadukan seseorang yang diduga telah menyebarkan ujaran kebencian berbau SARA dan telah menyatakan di muka umum kalau sesat.

"Namun, hingga saat ini belum ditangani. Tadi kami cek katanya berkasnya terselip. Sampai kami tunjukkan bukti laporan polisinya. Ini bagaimana, kok bisa seperti itu," kata Holili kepada wartawan saat press conference di salah satu cafe di , Rabu (18/8/2021).

Untuk itu, ia akan mengerahkan massa dari Aliansi Umat Beragama untuk turun ke jalan pada Jumat (20/8/2021) lusa. Holili mendesak kepolisian serius dalam menangani kasus tersebut. Surat pengajuan demonstrasi sudah diurus ke Mapolresta .

"Anggota aliansi yang akan turun ke jalan diperkirakan lebih dari 100 orang. Kami mendesak polisi untuk cepat menangani kasus ini. Dan orang yang menyatakan sesat segera diproses hukum. Supaya penistaan agama tak terulang lagi, karena pernyataan itu dapat memicu bentrok," ujarnya.

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO