SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari Asyura atau yang lebih populer di kalangan umat muslim sebagai Hari Raya Anak Yatim diperingati setiap 10 Muharram. Tahun ini 10 Muharram yang bertepatan pada Kamis 19 Agustus 2021 juga diperingati oleh DPD Partai Gerindra Jawa Timur dengan menggelar kegiatan Children Wow Day.
Sontak kantor DPD Partai Gerindra Jatim riuh dengan gelak tawa puluhan anak yatim, salah satunya putra almarhum Firdaus Fibrianto. Firdaus adalah anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim yang meninggal dunia dengan istrinya karena Covid-19.
Baca Juga: Peringati 10 Muharram, IPARI Lamongan Santuni Yatim Piatu
Satu per satu anak-anak tersebut menjadi berani tampil mengutarakan apa yang mereka cita-citakan. Usai tampil, anak-anak yatim juga diajak makan makanan ringan dan mendapat kejutan berupa foto mereka satu per satu yang sudah tercetak, lengkap dengan namanya masing-masing.
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengatakan kegiatan Chindren Wow Day ini bagian dari upaya membantu anak-anak yatim melupakan sementara persoalan yang mereka hadapi, khususnya mereka yang baru saja ditinggal kedua orang tuanya akibat terpapar Covid-19.
"Anak-anak yatim yang kami undang ini sebagian memang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Termasuk, anak saudara kita almarhum Firdaus Fibrianto yang baru saja meninggal akibat Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Rapimcab Gerindra Putuskan Usung Rusdi Sutejo Maju Calon Bupati Pasuruan
Wakil Ketua DPRD Jatim ini mengakui pemerintah masih fokus pada penanganan promotif dan kuratif pandemi Covid-19 karena kasusnya masih tinggi. Karena itu Partai Gerindra mencoba ikut membantu dari sisi lain khususnya psikis anak-anak yatim yang baru saja ditinggal orang tuanya.
"Sebenarnya persoalan fakir miskin dan anak terlantar itu menjadi tanggung jawab negara itu adalah amanat konstitusi," tegas Sadad.
Kegiatan semacam ini, lanjut Sadad, akan diupayakan rutin setiap bulanan. Bahkan kalau tidak pandemi, Children Wow Day dilakukan di ruang terbuka seperti Taman Safari atau wahana permainan anak lainnya agar ada suasana yang berbeda.
Baca Juga: Gerindra Jatim Tunjuk Asluchul Alif Sebagai Bakal Cabup Gresik 2024
"Kita juga sempat membuat estimasi untuk penanganan anak yatim korban Covid-19 khususnya terkait pendidikan dan kesehatan mereka kisaran 120 miliar dari APBD Jatim," ungkap Gus Sadad.
Berdasarkan informasi, ada hampir 6 ribuan anak yatim baru di Jatim karena orang tua mereka meninggal akibat Covid-19.
"Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah belaka, tapi semua elemen masyarakat, baik parpol maupun ormas. Karena anak-anak yatim ini juga bagian dari generasi penerus bangsa," pungkasnya. (mdr/ns)
Baca Juga: Buka Bersama, Gerindra Siap Dukung Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News