Istri Bupati dan Wabup Sidoarjo Blusukan, Salurkan Sembako di Beberapa Desa Krian

Istri Bupati dan Wabup Sidoarjo Blusukan, Salurkan Sembako di Beberapa Desa Krian PEDULI: Ning Sasha dan dr Sriatun menyerahkan sembako ke warga Desa Kraton Krian, Sabtu (21/8/2021). foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Istri Bupati Sidoarjo Sa'adah Ahmad Muhdlor dan istri Wabup Sidoarjo dr Sriatun blusukan ke sejumlah desa di Kecamatan Krian, Sabtu (21/8/2021).

Selain menyapa warga, kedatangan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sidoarjo ini juga memberikan bantuan bagi warga tidak mampu dan terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tuntas Perbaiki 368 RTLH, Pemkab Sidoarjo Siapkan Perbaikan Sisa 740 Rumah Lainnya

Desa yang dikunjungi TP PKK Sidoarjo adalah Kraton, Sidorejo, Jatikalang, dan Desa Gamping. Saat di Desa Kraton, rombongan TP PPK ini mendatangi rumah Mbah Bandrio, nenek berusia 70 tahun.

Mbah Bandrio tak menyangka rumahnya yang sangat sederhana itu kedatangan tamu Ning Sasha, panggilan karib Saadah Ahmad Muhdlor dan dr Sriatun, istri Wabup Subandi.

Menurut Ning Sasha, bukan hanya bantuan saja yang dikirim tapi alangkah baiknya bila pemerintah turun langsung menyapa dan menyambangi warga yang saat ini sedang dalam kesulitan ekonomi.

Baca Juga: Satgas TMMD Sidoarjo Blusukan Bagikan Sembako ke Warga

“Kami ingin masyarakat merasakan pemerintah hadir di tengah musibah pandemi Covid-19 ini. Pesan yang ingin kami sampaikan, bahwa mereka tidak sendiri. Ada pemerintah yang hadir membantu meringankan beban ekonominya,” ucap Ning Sasha.

Sejak diberlakukannya PPKM Darurat, Ning Sasha bersama anggotanya di TP-PKK kabupaten Sidoarjo menggalang bantuan untuk disalurkan kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi.

Gerakan ini awalnya hanya mentarget 500 paket sembako dari para stakeholder termasuk para pengusaha.

Baca Juga: Satgas TMMD Sidoarjo Serahkan Tali Asih Kepada Dua Ibu di Balongbendo

“Di luar dugaan kami, awalnya hanya ditarget 500 paket, tapi yang terkumpul jauh lebih banyak lagi, ada 2.000 paket yang berhasil terkumpul. Selain desa Kraton, juga desa Sidorejo, Jatikalang, dan Gamping. Masing-masing kita salurkan 50 paket," beber Ning Sasha.

Mbah Bandrio tak kuasa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemkab dan perangkat Desa Kraton karena sudah memberikan bantuan.

Bukan hanya itu saja, kedatangan Ning Sasha dan rombongan juga membuat dia terharu. "Alhamdulillah sehat, maturnuwun nak sudah dibantu," cetus Mbah Bandrio saat dikunjungi Ning Sasha dan dr Sriatun.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Terus Bergejolak, Polsek Krembung Bantu Warga Kurang Mampu

Mbah Bandrio sudah lama hidup sendiri karena ditinggal suaminya meninggal. Rumahnya tidak jauh dari Kantor Desa Kraton.

Meski jaraknya tidak terlalu jauh, untuk sampai ke rumah Mbah Bandrio, Ning Sasha dan rombongan harus berjalan kaki sekitar 200 meter melewati beberapa gang sempit. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO