SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., minta agar polisi segera menangkap YouTuber Muhammad Kece karena dengan sadar dan terang-terangan menghina agama Islam dan Nabi Muhammad.
“Harus segera ditangkap karena telah meresahkan masyarakat,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur kepada BANGSAONLINE.com, Ahad (22/8/2021) malam.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
“Ini memang ujian berat bagi Kapolri karena nasrani. Namun Kapolri harus bisa menunjukkan kepada masyarakat, walaupun nasrani tapi tak membeda-bedakan,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim.
Menurut Kiai Asep, penghinaan Muhamamd Kece itu sangat menyakitkan hati umat Islam. “Ini cara-cara komunis. Dulu komunis seperti itu,” tegas Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
(Muhammad Kece. foto: youtube)
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Kiai Asep yang dalam pemlihan presiden kampanye hingga keluar negeri untuk memenangkan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin itu mengaku akan terus mengikuti perkembangan penanganan Muhammad Kece.
“Pemerintah tak bisa membiarkan kasus ini karena sudah keterlaluan. Pemerintah harus punya kepedulian terhadap kasus ini,” tegas Kiai Asep yang pernah kampanye ke Taiwan, Hongkong dan Malaysia untuk pemenangan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin.
Menurut Kiai Asep, jika kasus ini dibiarkan, maka lama-lama masyarakat akan mengambil tindakan sendiri. Apalagi Joseph Paul Zhang, etnis Tionghoa yang juga menghina Islam dan Nabi Muhammad hingga sekarang belum tertangkap.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
(Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. foto: detik.com)
“Saya akan mendukung pemerintah kalau Muhammad Kece ini ditangkap,” kata Kiai Asep. Ia minta para Banser dan LBH NU untuk melaporkan Muhamamd Kece kepada polisi.
“Harus segera dilaporkan agar segera diproses dan diadili,” kata Kiai Asep.
Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang
Sebelumnya diberitakan bahwa Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengakui sudah ada laporan kepada polisi terkait kasus Muhammad Kece. Namun ia belum mau merinci tentang laporan tersebut.
Menurut dia, Bareskrim Polri yang akan menyampaikan besok, Senin, 23 Agustus 2021.
Seperti diberitakan, YouTuber Muhammad Kece telah menyarang dan menista agama Islam dan Nabi Muhammad. Meski ia bernama Muhammad namun ia ternyata seorang nasrani. Ia dikabarkan telah murtad atau keluar dari Islam, bahkan sudah dibabtis. Namun ia tetap menyantumkan nama Muhammad.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Dalam jejak digital cukup banyak kasusnya. Pada bulan April 2021 ia pernah dilaporkan aliansi ulama Jatim karena menista agama Islam. Ia menjelek-jelekkan kitab kuning, ulama dan pondok pesantren.
Kini ia berulah lagi. Ia menyebut Rasulullah dekat dengan jin. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News