Gelar Bimtek Masterplan Smart City, Wakil Wali Kota Pasuruan: Harus Komitmen Wujudkan 6 Pilar

Gelar Bimtek Masterplan Smart City, Wakil Wali Kota Pasuruan: Harus Komitmen Wujudkan 6 Pilar Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Kominfotik menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Ruang Rapat Untung Suropati Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAOMLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Kominfotik menggelar bimbingan teknis (bimtek) di Ruang Rapat Untung Suropati Kota Pasuruan terkait penyusunan masterplan smart city. Bimtek ini sebagai tindak lanjut MoU antara Pemkot Pasuruan dengan Kementerian Kominfo RI terkait inisiasi kota cerdas (smart city) di Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KPPN).

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) yang membuka bimtek tersebut, menyampaikan bahwa rintisan smart city termasuk dalam salah satu prioritas visi misi yang digagas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan. Maka penyusunan masterplan ini perlu ada partisipasi aktif dari seluruh Dewan Smart City. Karena untuk memberikan layanan yang cepat dan mudah bagi masyarakat, perlu ada kerja bersama.

"Kita harus bisa mengubah mindset bahwa tanggung jawab melaksanakan smart city ini tidak hanya menjadi tugas dinas kominfotik, tetapi ini adalah tanggung jawab semua perangkat daerah di Kota Pasuruan," ujar Mas Adi.

Lebih lanjut disampaikan, pembangunan smart city di Kota Pasuruan berlandaskan pada 6 pilar, meliputi smart economy terkait dengan implementasi TIK dalam setiap transaksi perdagangan, smart environtment terkait dengan kawasan wisata yang bersih, tertib, maju, tetapi tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya, dan smart branding terkait peningkatan wisata di Kota Pasuruan.

Kemudian smart government terkait pelayanan publik yang berbasis teknologi yang berkualitas, smart living terkait kondisi dan situasi masyarakat yang kondusif dan nyaman bagi wisatawan, serta smart society terkait dengan wilayah yang mampu memiliki kawasan wisata unggul dan masyarakat sekitarnya ikut terangkat.

"Ini menjadi catatan di mana setiap perangkat daerah harus terlibat di dalam setiap pilar sesuai dengan tugasnya yang berperan sebagai pengampu dalam membuat masterplan," tutur Mas Adi.

Dalam bimtek yang diisi oleh Kasubdif Layanan Aplikasi Pemda Kemenkominfo dan Konsultan Kemenkominfo tersebut, Mas Adi menegaskan bahwa semua pihak harus siap untuk melakukan akselerasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

"Untuk diimplementasikan pada setiap kehidupan masyarakat agar rintisan smart city bisa terwujud," tukasnya. (par/zar)