SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor blusukan ke Sungai Mangetan Kanal di Dusun Dungus Desa Sukodono Kecamatan Sukodono, Rabu (8/9/2021).
Sidak ini untuk mengecek normalisasi sungai dengan mengeruk sampah yang memenuhi sungai tersebut. Tujuannya untuk meminimalisir banjir saat musim penghujan.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
"Ini langkah persiapan sebelum musim hujan. Ada beberapa pengerukan dan normalisasi sungai. Salah satunya di Dungus Sukodono ini. Total ada sekitar 12 titik yang dilakukan normalisasi," cetus Bupati Muhdlor.
Selain di Sukodono, sejumlah sungai yang dilakukan normalisasi dan pengerukan di antaranya sungai di Sidokare, Prambon, dan Tulangan.
"Kalau lihat hari ini, banyak sampah dari masyarakat, sampah rumah tangga. Karena itu lewat momen ini kita ingin mengajak masyarakat, sebisa mungkin jangan buang sampah di sungai," cetus Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Menurut Gus Muhdlor, sungai di Sidoarjo pendangkalannya cukup tinggi. Sehingga kemungkinan ada beberapa sungai yang tidak maksimal dinormalisasi pada tahun ini.
"Karena itu tadi kami minta Dinas PU-BMSDA untuk secepatnya membentuk satgas di tahun 2022. Satgas akan dibentuk empat hingga enam tim. Tugas satgas, tiada hari tanpa pengerukan," kata alumni FISIP Unair ini.
Ditegaskannya, jika upaya normalisasi dan pengerukan sungai ini dilakukan konsisten, kontinu, dan istiqomah, maka secara otomatis potensi banjir berkurang dengan sendirinya.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Saat sidak ke Sungai Mangetan Kanal ini, Gus Muhdlor didampingi Kepala Dinas PU BMSDA Sidoarjo, Sigit Setyawan. Selain itu hadir juga Plt Camat Sukodono, M Makhmud.
Diketahui, Kali Mangeten atau Sungai Dungus Sukodono itu banyak dipenuhi tanaman eceng gondok. Akibatnya aliran air terhambat.
Petugas Dinas PU BMSDA mengerahkan satu alat berat dan dua truk untuk mengangkut sampahnya. Total lebih dari 10 truk sampah yang sudah diangkut. Sebagian besar adalah sampah rumah tangga yang tertutup tanaman eceng gondok. (sta)
Baca Juga: Mudahkan Konsolidasi, Paslon SAE Dirikan Posko Pemenangan di Sedati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News