KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Meski lonjakan kasus mengalami tren penurunan di sejumlah daerah, khususnya Jawa-Bali, pemerintah tetap memberi perhatian khusus untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, mengikuti rapat koordinasi terkait hal tersebut.
Pada kesempatan itu, Menparekraf, Sandiago Uno, menyampaikan syarat-syarat tempat wisata bisa melakukan uji coba pembukaan. Pertama, berada di kabupaten/kota PPKM level 3, lalu pengunjung wisata berusia di atas 12 tahun.
BACA JUGA:
- Sebelum Meninggal, Ki Panji Sempat Doakan Mas Dion Bupati Pasuruan 2024
- Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII 2024
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
- Dibuka Hari ini, SMKN 1 Jenangan Ponorogo Jadi Tempat LKS di Kota Madiun
Kemudian, kata Sandiaga, tempat wisata harus menerapkan aplikasi peduli lindungi sebagai syarat masuk tempat wisata, menentukan titik krisis pelanggaran protokol kesehatan, serta ada mekanisme pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pelaksanaan operasional tempat wisata.
Khusus wahana air tidak diizinkan buka karena cenderung membuka masker.
"Uji coba pembukaan 20 tempat wisata di Jawa dengan menerapkan aplikasi peduli lindungi dan pembatasan jumlah pengunjung untuk mengantisipasi titik kritis penularan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (15/9).
Selain tempat wisata, pusat perbelanjaan juga mulai diperbolehkan beroperasi. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, menyampaikan kendala yang ditemukan pada saat pusat perbelanjaan dibuka. Antara lain, masih banyak pengunjung yang masuk tanpa menggunakan aplikasi peduli lindungi.