Ternak Lele, Cara Guru SD di Kota Kediri Manfaatkan Waktu Luang di Sela Pembelajaran Daring

Ternak Lele, Cara Guru SD di Kota Kediri Manfaatkan Waktu Luang di Sela Pembelajaran Daring Guru SDN Pesantren 2 saat panen lele, yang sebagian dibagikan secara gratis kepada warga terdampak dan wali murid. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Guru SDN Pesantren 2, Kecamatan Pesantren, sengaja memanfaatkan waktu luang di sela-sela pembelajaran daring dengan be.

Sumiyatun, Kepala SDN Pesantren 2 mengatakan bahwa ide itu berawal sejak diberlakukannya pembelajaran secara daring pada awal tahun lalu. "Waktu luang di sela-sela pembelajaran daring kami manfaatkan untuk beternak lele ini," ungkapnya, Minggu (19/9).

Menurut Sumiyatun, ide ternak lele itu muncul karena di sekitar sekolah ada sungai atau kali mati. Melihat lokasi yang memadai, ia bersama guru lainnya akhirnya berinisiatif untuk memanfaatkan sungai tersebut untuk beternak lele.

"Kami menggunakan terpal untuk kolamnya, meskipun sederhana tapi hasilnya, alhamdulillah," terang Sumiyatun.

Sejak ditabur sekitar 10.000 benih ikan lele tahun lalu, hingga saat ini pihaknya telah memanen sebanyak empat kali. Sebagian besar hasilnya dibagikan secara gratis kepada warga.

"Kami bagikan ke warga sekitar dan wali murid, terutama yang sangat terdampak pandemi. Ada sekitar 1 kuintal ikan lele yang alhamdulillah bisa kita bagikan kepada masyarakat," ujarnya.

Di samping dibagikan kepada masyarakat, sebagian hasil panen lainnya dijual dengan harga yang relatif lebih terjangkau daripada harga pasaran. Untuk kemudian, dari hasil penjualan digunakan untuk membeli benih ikan lele kembali.

Selain be, para guru SDN Pesantren 2 ini juga berkebun buah nanas di atas bangunan kelas. Sedikitnya ada 200 pohon nanas yang berhasil ditanam oleh para guru.

"Rencananya, hasil panen dari nanas tersebut juga akan dibagikan secara gratis bagi warga terdampak pandemi," pungkas Sumiatun. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO