TUBAN (BangsaOnline) - Maraknya dump truk bermuatan melebihi tonase yang melintas di Jalan Tuban menuju kabupaten Bojonegoro tepatnya di Kecamatan Pelumpang dan Rengel dikeluhkan banyak masyarakat. pasalnya, mereka khawatir muatannya tersebut tumpah yang mengakibatkan sumber kecelakaan.
Masyarakat pun menilai bahwa Dinas perhubungan dan Sat lantas Polres Tuban kurang melakukan pengawasan secara intens. Terbukti, terdapat sopir dump truk kerap melanggar dan nekat memuat melebihi tonase. Bahkan, sopirnya terkadang ugal-ugalan. Sehinga, membuat masyarakat dan pengguna jalan yang lain menjadi was-was ketika dibelakang maupun saat berpas-pasan.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
“Kalau melintas jalur ini terus berpas-pasan maupun dibelakangnya, khawatir kejatuhan batunya (muatannya). Apalagi biasanya sang sopir yang ugal-ugalan, tambah jadi was-was hati saya ini,” ungkap Edy warga Rengel saat melintas di jalur itu.
Ditambahkan Edy, Dishub dan Polres Tuban harus melakukan pengawasan lebih intens, agar truk bisa bermuatan standar. Bila perlu dilakukan penindakan secara tegas dan pencabutan ijin oleh pengusaha maupun sopir truk jika tetap membandel memuat lebihi tonase.
“Jika membandel, sopirnya ditilang saja, jika perlu ijin usahanya dicabut saja,” tandasnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Menggapi hal itu, Dinas Perhubungan Tuban, Paraith menyatakan, bersama lantas polres Tuban dihub sudah berulang kali melakukan pengawasan dan penindakan terhadap sopir dump truk yang melebihi tonase. Bahkan, sudah mengajak mediasi dengan pemilik pengusaha agar mentaati aturan yang ada. Selain itu, bila ada sopir yang masih nekat memuat lebihi tonase tidak akan segan menilang sopir tersebut.
“Kami bersama lantas polres Tuban terkadang juga melakukan sosialisasi, bahkan penindakan tegas dengan menilang sopir yang membandel itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Tuban, AKP Mohammad Faqih saat dikonfirmasi melalui selulernya, menyadari bahwa satuannya kurang pengawasan secara intens. Sehingga, dengan leluasanya banyak truk yang melanggar dan melebihi tonase. Namun, berbagai upaya terus dilakukan agar sopir truk itu tidak bermuatan lebihi tonase. Selain penindakan dengan menilang sang sopir, Polres Tuban beserta dishub juga sudah melakukan MoU dengan perusahaan. Supaya ada langkah dari pengusaha untuk menekan sopir yang bermuatan lebihi tonase.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
“Meski kami kurang pengawasan, namun kami tetap berupaya agar sopir-sopir itu tidak seenaknya, salah satunya ya MoU dengan pengusahanya. Sebab, fokus kami tidak hanya berpatroli disitu saja, tapi juga di daerah Kecamatan Bancar juga maupun yang lainnya,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News