SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPW PPP Jatim, Hj. Mundjidah Wahab, dinilai bisa membesarkan partai berlambang ka'bah itu di Jawa Timur (Jatim). Hal tersebut, diungkapkan oleh peneliti senior dan analis media Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam.
"Bu Mundjidah dalam pandangan saya memang punya modal kultural dan simbolik yang bisa mengangkat dan memberi efek untuk PPP Jatim," ujarnya, Jumat (24/9).
BACA JUGA:
- Persiapan Pilkada Gresik 2024, PPP Buka Opsi Kembali Koalisi dengan PDIP Usung Incumbent
- Roushon Fikr Fair 2024 Hadirkan Bermacam Lomba Ajang Prestasi SD/MI se-Jatim
- Ketua DPC PPP Kabupaten Pasuruan: Soal Pilpres Pilihan Rasionalis Pasangan 03
- Polres Blitar Kota dapat Backup 60 Personel dari Polda Jatim untuk Amankan Pemilu 2024
Menurutnya, bila dilihat dari situasi dan hasil musyawarah wilayah (muswil), perjalanan Mundjidah memimpin PPP Jatim tidaklah mudah. Dalam konteks ini, putri pendiri NU, KH Wahab Chasbullah, itu harus bisa melakukan percepatan konsolidasi internal, menaklukkan faksi-faksi sebagaimana tergambar dalam muswil.
Hal ini tidak bisa dipandang enteng dan bukan perkara mudah. Kata Surokim, tantangan yang ada di depan mata, harus bisa dijawab dan dikonsolidasikan Bu Mun dalam memimpin PPP Jatim.
"Bu Mun perlu ekstra usaha, harus segera banyak turba menemui pengurus DPW dan DPC untuk konsolidasi. Jika tugas itu bisa beliau lakukan dengan lancar, saya pikir PPP Jatim akan lebih mudah menghadapi 2024," paparnya.
Demikian juga sebaliknya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini menuturkan, jika gagal melakukan konsolidasi internal maka perjalanan PPP di Jatim tentu tidak akan mudah.
"Bu Mun ibarat nahkoda kapal, menurut saya akan menghadapi rute pelayaran dengan terpaan angin dan badai yang juga tidak pelan. Jika beliau lulus ujian itu, maka PPP Jatim akan menuai indahnya pelangi di 2024," tuturnya. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News