Putri Pendiri NU Dinilai Miliki Modal Kultural dan Simbolik Besarkan PPP di Jatim

Putri Pendiri NU Dinilai Miliki Modal Kultural dan Simbolik Besarkan PPP di Jatim Peneliti senior dan analis media Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPW , Hj. , dinilai bisa membesarkan partai berlambang ka'bah itu di Jawa Timur (). Hal tersebut, diungkapkan oleh peneliti senior dan analis media Surabaya Survey Center (), Surokim Abdussalam.

"Bu Mundjidah dalam pandangan saya memang punya modal kultural dan simbolik yang bisa mengangkat dan memberi efek untuk ," ujarnya, Jumat (24/9).

Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PPP Gelar Reses

Menurutnya, bila dilihat dari situasi dan hasil musyawarah wilayah (muswil), perjalanan Mundjidah memimpin tidaklah mudah. Dalam konteks ini, putri pendiri NU, KH Wahab Chasbullah, itu harus bisa melakukan percepatan konsolidasi internal, menaklukkan faksi-faksi sebagaimana tergambar dalam muswil.

Hal ini tidak bisa dipandang enteng dan bukan perkara mudah. Kata Surokim, tantangan yang ada di depan mata, harus bisa dijawab dan dikonsolidasikan Bu Mun dalam memimpin

"Bu Mun perlu ekstra usaha, harus segera banyak turba menemui pengurus DPW dan DPC untuk konsolidasi. Jika tugas itu bisa beliau lakukan dengan lancar, saya pikir akan lebih mudah menghadapi 2024," paparnya.

Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua

Demikian juga sebaliknya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini menuturkan, jika gagal melakukan konsolidasi internal maka perjalanan di tentu tidak akan mudah.

"Bu Mun ibarat nahkoda kapal, menurut saya akan menghadapi rute pelayaran dengan terpaan angin dan badai yang juga tidak pelan. Jika beliau lulus ujian itu, maka akan menuai indahnya pelangi di 2024," tuturnya. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO