KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah struktur bangunan berupa batu bata kuno ditemukan di belakang RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, tepatnya di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan. Struktur bangunan itu diduga adalah permukiman bangsawan di era Kerajaan Majapahit.
Hal ini diketahui setelah dilakukan penggalian oleh tim dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Tim telah bekerja melakukan penggalian di beberapa titik untuk mengetahui kondisi benda apa yang ada di dalam tanah.
Baca Juga: Warga Sukoreno Pasuruan Temukan Candi di Pemakaman Umum Desa
Hasilnya, ditemukan sejumlah benda yang menjadi pendukung temuan bata kuno tersebut. Di antaranya gerabah, pecahan keramik, dan sejumlah alat permainan anak tempo dulu.
Sedangkan struktur bata kuno identik dengan peninggalan masa kerajaan. Termasuk ukuran dan bentuk bata diyakini merupakan ukuran dan bentuk di era Kerajaan Kediri atau Kerajaan Majapahit.
Bahkan, beberapa di antara temuan itu diyakini sebagai peninggalan Dinasti Song. Gerabah Dinasti Song zaman dulu hanya dimiliki oleh kaum bangsawan.
Baca Juga: Pendopo Keraton Sumenep Direhab, Perkumpulan Wakaf Panembahan Sumolo Angkat Bicara
"Melihat modelnya seperti berasal dari zaman Dinasti Song," kata Nonuk Kristiana, arkeolog dari BPCB Jatim saat melakukan eskavasi, Jumat 24 September lalu.
Dinasti Song sendiri pernah eksis pada era Kerajaan Kediri berdiri. Bahkan temuan keramik itu juga kerap ditemukan ketika menelusuri peninggalan era Kerajaan Majapahit.
"Sepertinya itu ya. Yang jelas yang tinggal di sekitar ini kompleks atau kawasan orang berada," ucapnya.
Baca Juga: Bersih-Bersih Lahan untuk Parkir Wagos, Warga Gosari Gresik Temukan Situs Purbakala Era Majapahit
Nonuk menambahkan, selain pecahan keramik berwarna biru dipadu putih, Tim BPCB Jatim juga menemukan sejumlah benda lain. Di antaranya periuk, mangkuk hingga kendi yang biasa digunakan untuk wadah minuman. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News