Tinjau Pengaspalan Jalan, Bupati Hendy: Harus Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Tinjau Pengaspalan Jalan, Bupati Hendy: Harus Berdampak Pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat Bupati Hendy saat meninjau pelaksanaan pengaspalan di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Senin (27/9).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - gerak cepat (gercep) menunaikan program kerjanya, salah satunya yakni perbaikan jalan. Perlahan tapi pasti, satu per satu jalan rusak di Jember mulai diperbaiki.

Pembangunan infrastruktur jalan memang menjadi skala prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan .

Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan

Tak tanggung-tanggung, ia bersama wakilnya - Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) bertekad akan melakukan perbaikan jalan (pengaspalan) sepanjang 1.000 kilometer melalui dana APBD sebesar Rp 700 miliar. Hal itu sesuai dengan visi-misi untuk masa kerjanya ke depan.

Menurut Hendy, saat ini pengerjaannya sudah mulai berjalan, dan sudah mencapai 60 kilometer. “Alhamdulillah, sudah berjalan dan semuanya bagus, mutunya juga bagus tinggal finishing ini,” ujar Hendy saat meninjau pelaksanaan pengaspalan di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Senin (27/9).

Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember

Melihat kondisi jalan yang diperbaiki padat kendaraan, Hendy mengimbau agar pelaksanaan pengaspalan dilakukan pada malam hari supaya tidak banyak mengganggu pengguna jalan.

”Semuanya bagus, namun ada tapinya ini. Sebaiknya dikerjakan malam saja biar tidak terlalu macet begini,” imbau Hendy kepada kontraktor.

Ia menjelaskan agar perbaikan jalan tersebut juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Dirinya akan merubah alur jalan utama menjadi satu jalur saja, serta memfungsikan jalan pinggiran kota sebagai penunjang jalan utamanya.

Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember

“Kita akan atur traffic management di kota, nanti akan kita bikin satu jalur. Untuk awal jalur utama dari Argopuro ke Alun-Alun. Namun untuk jangka panjangnya nanti dari Mangli sampai Alun-Alun,” jelasnya.

“Kalau dari arah barat muter seperti air mancur, jadi semua di jalan utara dan selatan (pinggiran kota) semua jalan kecil-kecil akan ramai karena difungsikan sebagai penopang jalur utama,” imbuh mantan birokrat ini.

Baca Juga: Bupati Jember Ajak Warga tak Golput

Hendy menyebutkan, tujuan dari perubahan alur jalan tersebut adalah untuk pemerataan ekonomi di wilayah Jember. “Keren ini, nanti jadi keren. Semua yang sepi-sepi awalnya ini akan menjadi rame,” sebutnya.

Untuk mengawali rencana itu, Hendy akan melakukan uji coba setelah pelaksanaan pengaspalan di jalan utama selesai. ”Kita akan uji coba satu - dua bulan lagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pengerjaan jalan sepanjang 1.000 kilometer itu akan diselesaikan pada tahun 2022. “Tahun depan 2022 baru kita selesai semua untuk multiyears,” pungkasnya.

Baca Juga: Factory Tour Bupati Jember ke PT Intidaya Dinamika Sejati

Plt Kepala Dinas Bina Marga Jember Rahmad Anda yang turut hadir mendampingi Bupati Hendy menuturkan bahwa saat ini pengerjaan pengaspalan di benerapa kecamatan juga sudah mulai berjalan, termasuk di Kecamatan Patrang. Untuk program pengerjaan jalan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melibatkan 700 rekanan (kontraktor).

“Paket pengadaan ada 250, yang lelang ada 62 paket, yang tahun jamak ada 30 paket, semua untuk program jalan ada sekitar 300-an,” singkatnya. (yud/eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO