TUBAN, BANGSAONLINE.com - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar pisah sambut Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) di Gedung Rektorat Lantai 2 kampus setempat, Kamis (30/9/2021).
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan launching Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dihadiri Sekjen Kemendikbud-Ristek, Pemerintah Kabupaten Tuban, Dinas Pendidikan Tuban, PPLP-PT PGRI Tuban, serta penerima hibah secara daring maupun luring.
BACA JUGA:
- Permudah Pelayanan, Universitas Terbuka Buka Kantor Salut di Tuban
- Benarkah Kurikulum Merdeka akan Digantikan oleh Kurikulum Nasional? Simak Penjelasan Kemendikbud
- BEM Unirow Deklarasi Jaga Reformasi dan Selamatkan Demokrasi Pemilu 2024
- 83 Profesi Ners Dilantik, Alumni IIKNU Tuban Siap Mengabdi pada Masyarakat
Wakil Rektor I Unirow Tuban, Dr. Warli, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan sejumlah capaian prestasi Unirow Tuban pada Program MBKM dari Kemendikbud-Ristek. Di antaranya, International Credit Transfer (ICT) sebanyak 9 mahasiswa, Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) dengan Course Unirow Young Enterpreneur Courses (UYEC) yang diikuti 80 mahasiswa dari 10 perguruan tinggi dengan 4 dosen pembimbing.
"Kampus Mengajar (KM) 1 dan 2 yang diikuti 16 mahasiswa dan 21 dosen pembimbing. Sedangkan, Unirow sendiri mengikutsertakan 6 mahasiswa dan menerima 5 mahasiswa program PMM-DN. Selebihnya, sebanyak 65 orang dari 34 perguruan tinggi mengikuti program tersebut secara daring," ujar Dr. Warli.
Selanjutnya, program magang atau Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka yang didapatkan oleh 1 mahasiswa, Program Magang Dosen ke Industri didapatkan 3 dosen, Program Hibah Tracer Study 2021, Program Wira Desa, Program Kemitraan LPTK yang didapatkan oleh 2 dosen dan juga program Bantuan Dana Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Peguruan Tinggi.
“Ada Total sebanyak 10 program yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa di Unirow Tuban,” ungkap Dosen Pendidikan Matematika itu.
Klik Berita Selanjutnya