Didatangi PKL, Pemkab Kediri Kaji Pembukaan Kawasan Simpang Lima Gumul

Didatangi PKL, Pemkab Kediri Kaji Pembukaan Kawasan Simpang Lima Gumul Suasana pertemuan antara PKL SLG dan Pemkab Kediri. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah perwakilan pedagang kaki lima () dari () melakukan audiensi di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Rabu (13/10). Mereka mengadukan nasib mereka yang belum diperbolehkan berjualan di area tersebut.

Diketahui, Pemkab Kediri menutup selama masa pandemi mulai Maret 2020 hingga saat ini. Penutupan ini sangat dirasakan oleh pedagang yang tidak bisa mencari nafkah.

Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai

Asisten Administrasi Umum , Mamik Amiyati, mengatakan bahwa pihaknya masih akan mengkaji kembali pembukaan . Dengan pertimbangan, memiliki akses banyak pintu dan banyak orang yang berdagang.

"Sedangkan orang-orang yang masuk apakah sudah vaksin atau belum, tidak bisa dilakukan pengecekan. Sehingga, harus melakukan penataan terlebih dahulu," ujarnya, Rabu (13/10).

Mamik mengungkapkan, pedagang di berjumlah sekitar 500 pedagang. Sehingga perlu penataan yang matang, agar tidak terjadi kerumunan.

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

Selain ditemui oleh Asisten Administrasi Umum , para juga bertemu dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, pihak Polres Kediri, dan Satpol PP Kabupaten Kediri.

Berdasarkan informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, akan ada demo dari para pedagang yang meminta agar kawasan tersebut dibuka kembali, Kamis (14/10). Namun, mereka sepakat untuk tidak melakukan aksi setelah audiensi mereka diterima Pemkab Kediri. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO