GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gudang pabrik produksi kayu palet milik PT Karya Mandiri terbakar. Bangunan yang terletak di Jalan Mayjend Sungkono, Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, itu dilalap si jago merah, Rabu (13/10).
Peristiwa itu membuat warga sekitar kaget dan panik. Meski lokasi gudang jauh dari permukiman, mereka khawatir api merembet ke pepohonan dan semak-semak kering di sekitar pabrik. Apalagi api berkobar sangat besar. Asap hitam membumbung tinggi ke langit.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik, Suprapto, menyatakan pihaknya telah menerjunkan tim pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkan api. Menurut dia, informasi awal kebakaran di PT Karya Mandiri itu diakibatkan terjadinya percikan api di mesin oven kayu.
"Saat ini tim camkar telah bekerja untuk memadamkan api. Semoga api cepat padam," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Sementara itu, Kapolsek Kebomas, Kompol Made Jati Negara, mengatakan bahwa laporan terkait kebakaran tersebut diterima sekira pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Sudah ada 6 unit mobil PMK dari Gresik, Surabaya, dan Lamongan yang memadamkan kobaran api," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tim damkar terus berjibaku melawan kobaran api hingga pukul 13.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Arus lalu lintas di sekitar pabrik sempat macet karena para pengguna jalan banyak yang berhenti untuk melihat amukan si jago merah.
Petugas Polsek Kebomas yang sigap di TKP meminta warga dan penguna jalan tak dekat-dekat dengan lokasi kebakaran, dan tak berada di badan jalan. Hal itu dilakukan agar tak mengganggu aktvitas tim damkar yang tengah keluar-masuk di area pabrik.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Belum diketahui berapa kerugian yang dialami oleh PT Karya Mandiri. Diperkirakan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News