Sempat Lama Molor, Rehab Pasar Desa Tahap Dua di Pasuruan Segera Dimulai

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sempat molor hampir cukup lama lantaran masih menunggu petunjuk dari Bupati Pasuruan, kelanjutan pembangunan rehab pasar desa tahap II mulai ada titik terang. Terbukti, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan telah melayangkan surat kepada desa-desa penerima bantuan untuk segera mengajuan pencairan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Bina Keuangan dan Pelayanan DPMD Kabupaten Pasuruan, Isminasih, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com. Ia menuturkan bahwa ada 26 pasar desa yang rencananya akan dibenahi di tahun 2021 ini. Untuk mewujudkan itu, pihak pemkab sudah menyediakan dana Rp 5,1 miliar.

Menurutnya, rehab pasar tersebut memang tidak bisa dilakukan bersamaan, akan tetapi secara bertahap. Di mana tahap awal ada 5 pasar desa yang akan ditangani. Seperti Pasar Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek yang sudah direalisasikan pembenahannya.

"Untuk sisanya ada 21 pasar desa lainnya, masuk tahap dua. Sempat macet, namun bulan ini mulai direalisasikan. Kami sudah mengundang pihak pemerintah desa pekan lalu untuk melakukan realisasi pengajuan pasar desa agar dana tersebut bisa segera dicairkan,” beber Isminasih.

Ia mengancang-ancang bisa menggulirkan program tersebut dalam bulan ini. Supaya dana untuk rehab pasar desa itu bisa diserap masing-masing penerima. Dengan begitu, pengerjaan pembenahan pasar di masing-masing desa bisa dijalankan.

Isminasih menambahkan, tujuan dari rehab pasar desa di Kabupaten Pasuruan tersebut adalah untuk meningkatkan infrastruktur yang ada. Baik dari sisi lapak, kios, ataupun infrastruktur lainnya. Karena menurutnya, setiap pasar memiliki kebutuhan berbeda-beda.

“Tujuan dari pembangunan tersebut adalah untuk mengoptimalisasikan keberadaan pasar desa, sehingga mendorong ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News