Peringati Maulid Nabi, Emak-Emak di Desa Kedungdalem Probolinggo Berebut Perabot Dapur

Peringati Maulid Nabi, Emak-Emak di Desa Kedungdalem Probolinggo Berebut Perabot Dapur Para emak-emak di Dusun Kronggengan Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, saat berebut perabot dapur dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kemeriahan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di beberapa daerah tampak terpancar begitu indah. Namun, ada hal-hal unik yang terjadi di Kabupaten Probolinggo.

Apabila acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW itu identik dengan bagi-bagi makanan dan buah-buahan di beberapa mushola. Namun, tidak di Probolinggo. Khususnya ibu-ibu, justru tampak sibuk berebut perabotan dapur.

Baca Juga: Kebakaran Bubarkan Acara Maulid Nabi di Rumah Warga Kecamatan Kota Pamekasan

Seperti yang terjadi di Dusun Kronggengan Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ratusan warga yang berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi itu berebut alat-alat dapur yang digantung di halaman Musholla Az-Zahra desa setempat.

Tampak ibu-ibu siap-siap memasang kuda-kuda untuk berebut barang-barang seperti sendok besar, panci, sabun cuci piring, entong, lap dapur, dan gunungan buah-buahan. Barang-barang yang diperebutkan itu sebelumnya memang telah disiapkan warga bersama salah satu anggota DPRD, Reno Handoyo yang merupakan donatur acara.

Baca Juga: Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode

Sementara, sebelum perebutan barang-barang itu, warga sebelumnya mengikuti acara sholawatan mengagungkan Nabi Muhamad SAW. Setelah itu, lantas warga berebut barang seperti perlombaan.

"Alhamdulillah, saya dapat banyak mas. Ini bisa buat kebutuhan dapur dan alat masak. Ya, alhamdulillah ndak perlu beli lagi," ujar salah satu warga, Rini Indrawati dengan wajah semringah.

Kasmini Hasan, Pengurus Muslimat NU Dringu, mengatakan pelaksanaan acara Maulid Nabi kali ini begitu meriah dan menghibur masyarakat.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Sabiul Muttaqien, Khofifah: Gravitasi Kuat Syafaat Rasul

"Antusias masyarakat cukup bagus sekali. Selain bermakna untuk mengajarkan kecintaan kepada Rasulullah, acara ini bisa menambah kerukunan antar warga," terangnya.

Sementara Anggota DPRD Probolinggo, Reno Handoyo mengapresiasi kegiatan yang digelar masyarakat dalam kemasan Maulid Nabi Muhammad SAW itu. Menurut Politikus Partai Gerindra ini, kegiatan tersebut bisa meningkatkan kerukunan dan keakraban antar warga setelah beberapa bulan dilanda Pandemi Covid-19, di mana rata-rata mereka jarang bertemu.

Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo

"Alhamdulillah, masyarakat tampak bersemangat dalam kekhusu'an acara peringatan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Kita dukung terus, agar masyarakat terus akrab dan rukun. Kita agendakan tiap tahun digelar," katanya.

Selain perabotan dapur, pihaknya juga menyediakan mainan anak kecil dan kebutuhan lainnya. "Ada juga sandal jepit, payung, sikat gigi. Semuanya ludes direbutkan oleh warga. Ada juga makanan ringan yang kita gantung di halaman mushola," pungkasnya. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ibu-Ibu Jadi Korban Penjambretan di Depan Kantor Radio Kapuas':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO