Bupati Kediri Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Dalam Rangka Tanggap Bencana

Bupati Kediri Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Dalam Rangka Tanggap Bencana Bupati Hanindhito Himawan Pramana (kanan) bersama Kapolres AKBP Lukman Cahyono, Ketua DPRD Dodi Purwanto, dan Dandim 0809 Letkol Inf. Rully Eko Suryawan saat meninjau kesiapan pasukan. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Kediri, melaksanakan apel gelar pasukan dan peralatan di halaman Pendopo Panjalu Jayati, Senin (25/10) pagi.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Hanindhito Himawan Pramana dan dihadiri anggota TNI, Polri, BPBD, nakes, serta jajaran forkopimda.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Dalam apel gelar pasukan tersebut juga dipamerkan peralatan yang ada, baik peralatan penanggulangan ringan sampai peralatan yang digunakan dalam kategori bencana berat.

Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang berperan besar dalam penanggulan bencana di Kabupaten Kediri. Khususnya, dalam melewati masa kritis bencana non-alam Covid-19.

"Namanya bencana itu tidak bisa kita tebak kapan datangnya, tapi paling tidak bisa kita mitigasi karena pasti ada gejala-gejalanya," tutur Mas Dhito, sapaan akrab , Senin (25/10).

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Ia menegaskan pentingnya sebuah mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

"Jadi tadi saya minta kepada BPBD bukan saja hadir pada saat ada bencana, tapi melakukan mitigasi bencana itu adalah hal yang paling penting. Jadi harus fokus pada mitigasinya, yakni meminimalisir, bagaimana kalau ada bencana bisa dikurangi," tegasnya.

BPBD juga diminta untuk terus memonitor daerah (titik rawan) longsor saat curah hujan mulai tinggi. "Kalau perlu akses jalan untuk segera ditutup, guna mengurangi dampak yang terjadi saat terjadinya bencana," katanya.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

“Yang menjadi catatan sekarang ini tinggal mobil pemadam kebakaran. Tahun depan kita akan mengadakan 2 unit mobil pemadam baru, dan kita akan membangun pos pemadam baru di Grogol. Jadi kalau ada kebakaran di wilayah barat sungai penanganannya bisa lebih cepat, yang nantinya perlu evaluasi lagi,” imbuh dia.

"Pos pemadam kebakaran sudah ada satu di wilayah timur sungai yang berada di kota Pare, dan guna lebih efisiensi penanganan, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri rencana membuat lagi pos pemadam kebakaran di Grogol yang rencana ditempatkan di tanah pengairan di Grogol masuk wilayah barat sungai," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan apel pasukan tersebut antara lain, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf. Rully Eko Suryawan, dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto. (uji/rev)

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO