BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah tempat pengolahan kayu di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun terbakar, Senin (25/10/2021) sore. Kebakaran diduga dipicu karena kebocoran tangki oli mesin pemotong kayu.
Akibat kebocoran tersebut, alat pemotong kayu mengalami korsleting dan langsung mengeluarkan percikan api. Percikan api kemudian menyambar tumpukan kayu yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Kapolsek Talun AKP Imam Subechi mengatakan, karyawan sempat panik dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api justru semakin membesar karena barang-barang di sekitarnya yang mudah terbakar.
Karena si jago merah tak kunjung dapat dipadamkan, akhirnya polisi yang menerima laporan, meneruskannya ke Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Blitar.
Tiga mobil PMK milik Pemkab Blitar tak mampu menjinakkan api, hingga akhirnya datang lagi mobil PMK milik Pemkot Blitar untuk ikut memadamkan api.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
"Tadi kami langsung menghubungi pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Sekitar satu jam setelah pemadam kebakaran datang, api berhasil dipadamkan," ujar Subechi.
Akibat kejadian itu, tempat pengolahan kayu tersebut mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Selain karena banyaknya material yang terbakar, dua mesin pengolahan juga ikut rusak akibat ikut terbakar.
"Kerugiannya sekitar Rp 300 juta karena ada dua mesin yang rusak," imbuhnya. (ina/ian)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News