KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-76 Korps Marinir, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo memimpin upacara yang dilanjut dengan gerakan bersih pantai dan penanaman pohon bakau di Pantai Panggungrejo Kota Pasuruan, Jumat (5/11).
Upacara diikuti oleh Marinir Angkatan Laut, nelayan, Warga Panggungrejo, siswa SMPN 1 Nguling, dan siswa SMAN 1 Grati.
Baca Juga: Berakhirnya Masa Tugas Penjabat Sementara, Adi Wibowo Kembali Menjabat Plt Wali Kota Pasuruan
Dalam amanatnya, Mas Adi, sapaan Wawali Pasuruan, mengatakan penanaman pohon itu bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan nyaman.
Menurutnya, penanaman bibit mangrove merupakan salah satu upaya mewujudkan visi dari Pasuruan Kota Madinah, yaitu indah kotanya dengan menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi, di Kota Pasuruan terbentang sungai yang cukup indah yang merupakan potensi mata pencarian bagi nelayan.
"Penanaman mangrove juga perlu strategi dalam tata kelolanya, bukan hanya menanam, tetapi bagaimana merawatnya dengan menumbuhkan rasa memiliki sehingga akan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya," katanya.
Baca Juga: Tanggapi Kampanye "Golput = Haram", Supardi: Pilih Kotak Kosong Halal, Stop Golput
Ia juga menyoroti permasalahan sampah di aliran sungai yang perlu diperhatikan dari hulu sampai hilir. Selain itu, Mas Adi mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah di pantai.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen kebangsaan dalam hal menjaga lingkungan, khususnya di Kota Pasuruan. "Menanam bibit mangrove merupakan bagian dari pelestarian lingkungan dan investasi bagi masa depan yang bisa dirasakan untuk generasi yang akan datang," tuturnya.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Dalam kesempatan ini, Mas Adi juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir, meski Kota Pasuruan sudah masuk pada level satu. "Kita harus tetap waspada karena Covid-19 masih belum berakhir dan mengintai, sehingga kita tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News