KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Benda purbakala berbentuk kala ditemukan di Kali Pentul Dusun Kranggan, Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Benda itu berupa potongan patung kepala yang terbuat dari batu.
Gunawan (70) warga asli Kranggan, Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri menceritakan, arca yang biasa disebut warga arca penthul itu ditemukan secara tidak sengaja saat ada normalisasi di sungai/kali penthul, Kamis (4/11).
Baca Juga: Terungkap Motif Sesungguhnya Keluarga yang Dibunuh di Ngancar Kediri
"Saat itu, tiba-tiba alat berat yang digunakan untuk mengeruk tanah menyangkut sebuah batu yang belakangan diketahui sebuah arca," kata Gunawan, Sabtu (6/11) saat ditemui di lokasi penemuan arca kala.
Saat ditemukan, arca penthul berwajah merah itu berada di sisi selatan. Atas permintaan warga, arca tersebut lalu disandingkan dengan arca penthul yang lebih dulu ada di sisi utara.
Gunawan mengaku sudah mengetahui adanya arca berbentuk penthul di sungai itu sejak ia masih kecil.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Libatkan 1200 Orang untuk Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
"Kalau arca penthul yang kecil itu sudah lama ada. Sedang yang arca penthul yang besar dan berwajah merah, baru ditemukan hari Kamis lalu, ketika ada normalisasi Kali Penthul," ungkapnya.
Dari cerita orang tuanya, lanjut Gunawan, arca penthul kecil yang berwarna hitam itu pernah akan diangkat menggunakan dua pasang kerbau. Tapi tidak kuat. Akhirnya dibiarkan sampai sekarang ini. Menurutnya, arca penthul yang kecil itu ketika dicoba digali, dalamnya lebih dari 2 meter.
Dulu berdasarkan cerita orang tuanya, di sekitar arca penthul banyak ditemukan emas dan gentong berisi emas. Termasuk juga ditemukan batu berbentuk cungkup.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP
Hal itu juga dibenarkan oleh Kartini (60), warga setempat. Menurut ia, berdasarkan cerita orang tuanya, di kali penthul dulu banyak ditemukan emas dan juga ditemukan batu berbentuk cungkup.
"Batu berbentuk cungkup yang ada ukiran keris itu dipindahkan dari dasar sungai oleh Bapak ke pekarangan rumah. Dan sampai sekarang masih ada," ujar Kartini.
Sementara itu, Yuli Marwantoko, Kabid Sejarah dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, membenarkan penemuan arca berbentuk kala di sungai penthul Dusun Kranggan, Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem itu.
Baca Juga: TMMD 122 Kodim 0809 dan DPMPD Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Peningkatan Lembaga Desa
"Sampai saat ini penemuan itu masih dalam kajian lebih lanjut, termasuk dari era kerajaan mana," kata Yuli, melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (6/11). (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News