Tepis Isu Miring, Polres Sumenep Gencar Gelar Sosialisasi

Tepis Isu Miring, Polres Sumenep Gencar Gelar Sosialisasi Kapolres Sumenep, AKP. Musa Bachktiar. (Faisal/BangsaOnline.com)

SUMENEP (BangsaOnline) - Banyak berhembusnya isu miring terkait kenerja petugas Satuan lalu luntas (Satlantas) saat melakukan razia sampai ke ruamah-rumah penduduk mendapat tanggapan serius dari kasatlantas AKP Musa Bachktiar. Tentunya dia membantah semua tudingan yang ada.

Bahkan AKP Musa Bachktiar membantah jika anak buahnya tidak pernah melakukan razia hingga mengejar ke rumah-rumah. ”Demi Allah anggota kami tidak pernah melakukan hal seperti itu. Kalau pengendara ketakutan melihat anggota kami di lapangan dan lari ke rumah penduduk memang ada. Tapi bukan anggota kami yang mengejar ke rumah penduduk, melainkan pemilik rumahnya yang berteriak-teriak minta tolong, karena ada orang tak dikenal masuk rumahnya,” ujar AKP Musa Bachktiar.

Baca Juga: Polres Sumenep Hentikan Proses Penyidikan Dugaan Pungli Kenaikan Pangkat PNS, ini Alasannya

Ditambahkan, petugas tidak mungkin melakukan pengejaran jika pengendara selama pengendara tidak melanggar peraturan lalu lintas. Seperti memiliki surat-surat kendaraan baik STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor) maupun SIM (Surat Ijin Mengemudi). Ditanya soal keluhan warga yang mengatakan proses pembuatan SIM terlalu sulit, dirinya juga membantah. Bahkan pihaknya tidak pernah mempersulit warga yang hendak membuat SIM.

”Kemungkinan besar, yang mengaku sulit pembuatan SIM itu karena warga masih belum paham soal metode dan teori pembuatan SIM itu sendiri,” terang dia.

Oleh sebab itu, pihaknya kedepan akan memfasilitasi warga memberikan pemahaman, yakni dengan cara mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) yang akan digelar di berbagai kecamatan maupun di tingkat desa, dengan begitu masyarakat akan mudah dan cepat memperoleh SIM.

Baca Juga: Luruk Polres Sumenep Sambil Bawa Truk, Puluhan Sopir Tuntut Tambang Galian C Dibuka Lagi

”Insyaallah awal April kita akan menggelar sosialisasi polantas masuk desa, jadi bagi masyarakat yang ingin membuat SIM tidak perlu risau, tinggal ikut bimbel satu atau dua kali, insyaallah mereka lulus tes pembuatan SIM,” ungkapnya

Selain itu, pihaknya akan menggandeng semua pihak untuk mensukseskan program tersebut, polantas akan bekerja sama dengan pihak kecamatan atau dengan pihak desa, yang membawahi langsung masyarakat dibawah. Dengan begitu program sosialisasi polantas masuk desa benar-benar tercapai, dan masyarakat memahami betul tata cara berlalulintas yang baik dan benar.

Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sumenep, Farki Praseno, juga menyesalkan isu yang sangat menyesatkan bagi masyarakat itu. Tudingan yang sangat menyudutkan posisi polantas Sumenep itu, sudah diluar batas kewajaran dan sangat tidak manusiawi.

Baca Juga: Polres Sumenep Ungkap Pembunuhan Bermotif Cemburu

”Isu yang dihembuskan oknum terkait kinerja polantas Sumenep, sungguh sangat tidak manusiawi dan diluar batas kewajaran, dan tudingan seperti itu benar-benar sebuah fitnah yang mengadu domba,” kata Farki Praseno.

Bahkan tidak hanya polantas yang disudutkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, termasuk juga dirinya sebagai ketua AKD, tidak luput dari sasaran adu domba. Beruntung persolan antara AKD dengan polantas segera bisa diselesaikan, sehingga tidak sampai meruncing dan meluas kemana-mana.

”Saya sangat mendukung program polantas masuk desa, dan saya akan membantu suksesnya pelaksanaan acara tersebut, karena acara tersebut amat penting dan sangat berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pengedar 63 Paket Sabu di Sumenep

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO