Jelang Nataru 2022, Komisi B DPRD Jatim Minta Disperindag Maksimalkan Potensi UPT Mamin dan Kemasan

Jelang Nataru 2022, Komisi B DPRD Jatim Minta Disperindag Maksimalkan Potensi UPT Mamin dan Kemasan Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru () 2022, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur (Jatim) diminta untuk mendorong potensi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Industri Makanan Minuman (Mamin) dan Kemasan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi B , Aliyadi Mustofa.

Menurut dia, upaya ini dilakukan agar pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19 bisa bergerak menyongsong kegiatan di akhir tahun itu. Aliyadi berujar, banyak sarana dan prasarana yang tidak mendukung kinerja UPT tersebut.

Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional

"UPT tidak didukung infrastruktur yang memadai," ujarnya, Jumat (12/11).

Ia menuturkan, keseriusan dinas terkait sangat diperlukan untuk menguatkan potensi ekonomi saat 2022. Politikus PKB itu memaparkan bahwa usulan rehabilitasi serta renovasi yang dikoordinasikan dengan kepala dinas, Aliyadi juga mengingatkan agar UPT ini ditargetkan Rp30 juta dan harus dipenuhi dengan berbagai tahapan.

Sementara itu, Wakil ketua Komisi B , Amar Syaifudin, mengatakan bahwa harus ada pengawalan terhadap kebutuhan bahan pokok menjelang 2022. Sehingga, lanjut Amar, pihaknya berharap UPT Mamin dan Kemasan bisa mengawal potensi ekonomi dari pelaku UMKM dan industri kecil di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

"Jangan sampai ada kelangkaan saat menjelang ," ucap Amar didampingi Sekretaris Disperindag Jatim.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Mamin dan Kemasan, Wiyono, menyampaikan bahwa banyak kebutuhan yang harus diwujudkan untuk memenuhi potensi ekonomi masyarakat. Ia memastikan, pendampingan industri kecil di Jatim bakal terus dilakukan oleh UPT Mamin dan Kemasan.

"Kami mengawal agar kebutuhan industri kecil, makan, dan minuman di Jawa Timur bisa memberikan kontribusi. Karena itu, pendampingan terus kami lakukan," imbuhnya. (mdr/mar)

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO