KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Manajemen Jawa Timur Park (JTP) Grup menerapkan aturan tegas terkait pandemi Covid-19. Pada bulan ini, JTP grup telah menolak kunjungan 10 rombongan bus wisata dari Madura dan Jawa Tengah.
"Ya, benar. Karena pengunjungnya belum divaksin, maka kami terpaksa menolak kunjungan dua bus wisata dari Madura. Kebetulan mereka sudah tiba di Jatim Park 3," kata General Marketing JTP Grup, Titik S Aryanto, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/11).
Baca Juga: KPU Sukses Gelar Debat Publik Pamungkas Pilwalkot Batu 2024
Selain dari Madura, kata Titik, delapan rombongan bus wisata dari Jawa Tengah juga ditolak karena masih ada anggota rombongan yang belum disuntik vaksin Covid-19. Rata-rata, mereka yang ditolak adalah rombongan pelajar yang ingin berlibur ke Kota Batu.
"Untungnya, rombongan yang dari Jawa Tengah ini belum berangkat. Masih konfirmasi ke kami," ungkapnya.
"Kami ingin mengikuti protokol yang sudah ditentukan kantor pusat. Jika kami melanggar, pasti ketahuan, karena akan terdeteksi warna merah bagi pengunjung yang tidak menunjukkan aplikasi PeduliLindungi. Minimal pengunjung sudah divaksin dosis pertama," paparnya menambahkan.
Baca Juga: Resmikan Desa Berdaya dan Kandang Komunal, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Masyarakat Sumbergondo
Menjelang musim libur natal dan tahun baru 2022, manajemen JTP Grup memberikan diskon 30 persen bagi tenaga kesehatan dan masyarakat umum. Ketentuan ini berlaku sejak 12 November-31 Desember 2021.
Namun, kata Titik, ketentuan ini tidak berlaku untuk semua objek wisata. Hal ini hanya berlaku untuk kunjungan ke JTP 1, Museum Tubuh, Eco Green Park, Predator Fun Park, BNS, dan Milenial Glow Garden.
"Diskon ini berlaku mulai Senin sampai Kamis. Kebetulan ini dalam rangka menyambut libur sekolah dan tahun baru," tuturnya. (asa/mar)
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News