KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim bersama Forkopimda Jatim menggelar giat monitoring dan evaluasi (monev) Program Kampung Tangguh Semeru di Kota Madiun. Kampung Tangguh Semeru adalah program unggulan dari Polda Jawa Timur (Jatim) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kehadiran kita di kampung tangguh Kelurahan Mojorejo ini dalam rangka Monev kampung tangguh yang ada se-Jawa timur," kata perwakilan dari Dinkes Jatim, Alfianto, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (18/11).
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial
Saat monev, ia menanyakan kegiatan sehari-hari di wilayah tersebut, serta persentase keaktifan warga dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, Kelurahan Mojorejo berada dekat dengan pusat keramaian, yakni pasar.
"Tempat ini seberapa dekatkah dengan pasar? Karena pasar bisa menjadi salah satu pintu masuknya penyebaran virus (Covid-19). Kan itu banyak warga dari luar Kota Madiun," tuturnya.
Baca Juga: Penuhi Permintaan Disdag, PUPR Kota Madiun Garap Revitalisasi Pasar Pancasila
Setelah ditanggapi Ketua Kampung Tangguh Kelurahan Mojorejo, Joko Suwono, dan dibantu oleh Kepala Puskesmas Banjarejo, Alfianto, menyatakan bahwa penanganan Covid-19 di wilayah tersebut sudah sangat bagus.
"Hasil dari monev kita ke sini, bahwa kampung tangguh ini sangat bagus dan patut dapat acungan jempol," kata Alfianto.
Sementara itu, Ketua Kampung Tangguh Kelurahan Mojorejo, Joko Suwono, bersyukur karena wilayahnya mendapat apresiasi dari provinsi terkait penanganan Covid-19. Ia menuturkan, rombongan juga menyempatkan untuk meninjau pembuatan jamu tradisional di Kelurahan Mojorejo.
Baca Juga: Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Judi Online di Media Sosial
"Memang benar bahwa hari ini kita mendapatkan kunjungan dari provinsi terkait evaluasi kampung tangguh. Alhamdulillah, kita mendapatkan apresiasi yang bagus dari mereka," kata Joko. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News