KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Kediri sukses mengadakan kegiatan vaksinasi 1.000 dosis di Hutan Joyoboyo, Jumat (19/11). Dari 1.000 dosis vaksin yang disediakan, tercatat ada 3.000 lebih masyarakat yang mendaftar secara online dan offline.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjabarkan, capaian vaksinasi di Kota Kediri saat ini sudah mencapai 120% untuk dosis pertama, dan 90% untuk dosis kedua. Untuk saat ini, pihaknya mengejar target vaksinasi untuk lansia dan usia 12 tahun ke atas.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
“Kita akan terus memvaksin para lansia dan adik-adik. Ini yang belum adalah usia 12 tahun ke bawah. Mudah-mudahan nanti kalau sudah ada juknisnya kita running lagi dan mudah-mudahan kita bisa bekerja sama lagi,” ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri ini.
Ia juga berterima kasih kepada Hipmi karena kolaborasi yang dilakukan berjalan baik dan lancar. Ke depan, ia berharap kerja sama yang dilakukan tidak hanya untuk saat ini. Namun, bisa terus berkolaborasi membangun jejaring dan hubungan yang lebih baik lagi, khususnya untuk pemulihan ekonomi.
“Saya berharap dari Hipmi bisa memberikan masukan-masukan terkait pemulihan ekonomi di Kota Kediri. Kalau kita bekerja sama mungkin bisa lebih masif dan lebih besar lagi hasilnya,” ajaknya.
Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik
Digitalisasi dan industri kreatif yang saat ini semakin berkembang juga disinggung dan menjadi perhatian Wali Kota Kediri. Banyak pelaku UMKM di Kota Kediri yang saat ini sudah mulai mengenal digitalisasi. Selain itu, era digitalisasi saat ini erat kaitannya dengan industri kreatif dan harus terus didorong bersama-sama.
“Gross Domestic Product (GDP) di Kota Kediri ini akan coba kita ubah. Tidak hanya disumbang oleh industri saja, tapi kita berharap pada UMKM dan di sektor pendidikan. Saya juga ingin bekerja sama untuk melihat dunia kreatif yang sekarang sedang terjadi karena digitalisasi itu iringannya dengan industri kreatif. Jadi, industri kreatif harus kita dorong. Banyak anak muda di Kota Kediri yang bikin konten dan kontennya berhasil,” tuturnya.
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Hipmi Kota Kediri Alvian Dwi Guntara Putra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momentum yang sangat luar biasa. Ia berharap, Hipmi bisa selalu bersinergi dengan Pemkot Kediri.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
“Kami dari Hipmi memberikan support dalam bentuk beras kemasan 5 kg kepada 1.000 peserta yang telah melakukan vaksin pada hari ini. Harapannya, dengan kegiatan ini bisa mempercepat vaksinasi, masyarakat sehat dan ekonomi bangkit,” jelasnya.
Salah satu peserta vaksinasi, RR. Utami Marheni (59 ) warga RT 5 RW 9, Kelurahan Ngadisimo mengatakan keinginannya untuk vaksinasi karena dirinya ingin sehat dan meningkatkan antibodi.
“Kalau pandemi nanti berubah jadi endemi dan saya belum divaksin, saya nanti akan jadi pembawa. Jadi, saya ingin divaksin supaya tambah sehat, antibodi saya meningkat, di samping saya harus mempertahankan daya tahan tubuh dengan asupan vaksin dan rajin olahraga,” pungkasnya.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Selain vaksinasi, dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan santuan untuk untuk 28 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al-Ikhlas dan Al-Latif.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum, Kepala DLHKP, anggota DPRD Kota Kediri, dan perwakilan Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jawa Timur. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News