PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Teknologi Informasi semakin memberikan pengaruh yang besar di berbagai aspek, termasuk dalam bidang keimigrasian. Dalam situasi pandemi, membuat dinamika kebijakan keimigrasian menjadi sangat dinamis.
Hal tersebut juga berpengaruh pada tempat pemeriksaan imigrasi, sehingga Kantor Imigrasi Malang menggelar rapat koordinasi pelaksanaan pemeriksaan keimigrasian di tempat pemeriksaan imigrasi berbasis teknologi.
Baca Juga: Kantor Imigrasi Kediri Deportasi Warga Negara Belanda
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang PIRC UKK Probolinggo itu dihadiri oleh instansi yang bersinggungan langsung dalam hal perlintasan. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang yang diwakili oleh Kepala Subseksi Pemeriksaan Keimigrasian, Dany Trisunu.
Materi pertama terkait kebijakan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi disampaikan oleh Analis Keimigrasian Pertama Kantor Imigrasi Malang, Helmi Nugroho dan dilanjutkan dengan penjelasan sistem manifes yang terintegrasi dengan aplikasi Singa Karmila yang dijelaskan oleh Analis Keimigrasian Pertama Kantor Imigrasi Malang, Giwang Rudira Sugianto.
Baca Juga: Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Kantor Imigrasi Kediri Gelar Pelbagai Kegiatan
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang telah memiliki aplikasi Singa Karmila yang saat ini sudah dapat diunduh di playstore. Di dalam aplikasi tersebut juga terdapat fitur manifes tempat pemeriksaan imigrasi, di mana fitur ini mempermudah dalam proses pelaporan kedatangan / keberangkatan kapal, serta pemberitahuan joint vessel (sign on) atau epo crew (sign off). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News