Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Menteri Imipas Panen Raya Jagung di Sidoarjo

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Menteri Imipas Panen Raya Jagung di Sidoarjo Menteri Imipas Agus Andrianto panen raya jagung di Desa Bulang Prambon, Jumat (31/10/2025). foto: Mustain/BANGSAONLINE

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto terjun langsung mengikuti panen raya jagung di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Jumat (31/10/2025).

Panen raya jagung hasil kolaborasi Imigrasi Surabaya dengan Polresta Sidoarjo

di lahan seluas 10 hektare ini, bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan, yang menjadi program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dari lahan tersebut, hasil panen akan dikirim ke Gudang Bulog Sidoarjo. Menteri Imipas Agus Andrianto memuji jajaran imigrasi yang berperan aktif mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Inilah wujud nyata kolaborasi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” cetus Menteri Imipas Agus Andrianto.

Ia menegaskan bahwa program ketahanan pangan tidak hanya soal hasil panen, tetapi juga semangat kolaborasi dan kepedulian sosial.

“Ketahanan pangan harus dimulai dari diri kita sendiri, dari keluarga. Semakin kecil pengeluaran rumah tangga karena mampu memproduksi kebutuhan pangan secara mandiri, semakin besar kesejahteraan yang kita raih,” tandasnya.

Agus menambahkan, selain penanaman berbagai komoditas seperti beras dan jagung yang dilakukan bersama pihak terkait lainnya, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) juga berupaya memaksimalkan lahan-lahan kosong dan kurang produktif di berbagai wilayah Indonesia.

Lahan-lahan tersebut, lanjutnya, bisa dimanfaatkan untuk peternakan, pertanian, tambak udang, hingga tambak sidat.

“Walaupun dampaknya belum terlalu besar, Kementerian Imigrasi memiliki tekad kuat untuk terus mendukung dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional serta menciptakan generasi emas di masa mendatang,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Agus juga secara simbolis menyalurkan bantuan berupa 500 paket sembako bagi warga Desa Bulang, Kecamatan Prambon.

Selain itu, ia menyerahkan satu unit mesin alat panen, alat semprot pertanian, serta 120 kilogram benih jagung hibrida kepada para petani setempat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil panen dari masa tanam yang dimulai pada 25 Juni 2025.

Ia optimistis, lahan seluas 10 hektare itu mampu menghasilkan jagung hibrida sebanyak kurang lebih 45 ton yang nantinya akan disalurkan melalui Bulog Sidoarjo untuk dijual.

Hasilnya akan dikembalikan kepada masyarakat sekitar, khususnya warga Desa Bulang Kecamatan Prambon, Sidoarjo. (sta/van)